PONOROGO (Realita)- Ratusan mantan Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Ponorogo berkumpul di Griya Bersama Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung, Minggu (07/05/2023).
Tampak dalam acara itu, Mantan Bupati Ponorogo periode 2010-2015 Amin, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Wakil Ketua DPRD Ponorogo Anik Suharto. Tercatat sekitar 300 orang eks Kades era tahun 2014 yang terkumpul dalam Mantan Nyawiji se Ponorogo hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Ketua FPUIB Ajak Masyarakat Jaga Persatuan usai Pilpres 2024
Dewan penasehat komunitas mantan kepala desa nyawiji, Amin mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan halal bihalal dan temu kangen anggota Mantan Nyawiji Se Ponorogo. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, perkumpulan ini juga untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan, kendati tidak menjabat namun mereka masih eksis dan diperhitungkan, khususnya jelang Pemilu.
" Kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi dan menjalin kekompakan sesama mantan kepala desa dan mantan pejabat. Yang terorganisir dalam organisasi. Dimana tujuannya untuk tetap menjaga eksis dan diperhitungkan," ujarnya saat sambutan.
Ia tidak menampik ada misi politik dalam berkumpulnya ratusan Mantan Kades ini. Pasalnya dalam Pemilu 2024 sudah ada 9 mantan Kades yang maju dalam bursa Calon Legislatif ( Caleg) DPRD.
Baca juga: Halal Bi Halal Pimpinan Parpol se-Jateng Guyub Rukun
" Sudah ada 9 mantan Kades yang Nyaleg, agar bisa jadi satu fraksi digenapin 11. Monggo yang mau ikut," akunya.
Senada dengan itu, Pelaksana Kegiatan Anik Suharto mengungkapkan, perkumpulan ini untuk mengingatkan kembali perjuangan mereka ikut dalam melahirkan Undang Umdang Desa tahun 2014.
" Sebelum tahun 2014 mereka ini ikut berjuang dalam lahirnya Undang Undang Desa. Karena itu sekarang bisa dinikmati ada Dana Desa, Alokasi Dana Desa yang kegunaanya mencakup dan merata untuk kesejahteraan masyarakat desa," ungkapnya.
Baca juga: Pemuka Agama di Kota Batu Ucap Syukur Pemilu 2024 Berjalan Kondusif
Anik berharap Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, serta melahirkan pemimpin yang lebih baik dan peduli terhadap perangkat dan masyarakat desa.
" Pemilu bisa lancar dan sukses, melahirkan pemimpin, yang saat ini sudah baik yang nantinya menjadi lebih baik, perhatian kepada desa yaitu khusunya penambahan alokasi DD dan ADD. Walaupun disana ada pembangunan IKN ( Ibu Kota Negara) Nusantara , tapi tidak terpengaruh karena itu," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi