Pertagas Fokus Perbaiki Fasilitas Umum Dampak Proyek Senipah-Balikpapan

realita.co
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak konstruksi proyek pipa gas. Foto: Pertagas

BALIKPAPAN (Realita)- PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Proyek Pipa Gas Senipah – Balikpapan.  Salah satunya dengan memperbaiki fasilitas umum yang terdampak konstruksi proyek pipa gas yaitu ruas jalan yang rusak. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan Pertagas bersama pemerintah kota Balikpapan yang dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Rabu (03/05) yang dilaksanakan di kantor walikota Balikpapan.

 

Baca juga: PAG Raih Gold di Ajang Bergengsi Tahunan Pertamina, APQA 2023

Communication Relations & CSR Manager Pertamina Gas, Imam Rismanto menyampaikan Pertagas berkomitmen menindaklanjuti hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan melalui upaya perbaikan seperti pengaspalan jalan, perbaikan drainase, penambahan rambu/pagar pengaman, penambahan personil pengawas serta perbaikan pengaturan lalu lintas diruas jalan kota Balikpapan yang sedang dilakukan kontruksi penanaman pipa gas. 

 

Imam juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan serta ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah kota Balikpapan terkait pelaksanaan proyek.

 

Baca juga: Pertagas Teken Kerjasama dengan PT Matra Arona Manggai

“Selain mengintensifkan perbaikan jalan di kota Balikpapan, Pertagas juga tengah memperbaiki ruas jalan di wilayah Kecamatan Samboja yang terdampak  pekerjaan kontruksi penanaman pipa gas ini”, imbuh Imam.

 

Pipa Gas Senipah-Balikpapan ini nantinya akan mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas dari wilayah Senipah Kalimantan Timur dengan kapasitas maksimal 125 MMSCFD.

Baca juga: Pertagas Bukukan Laba Bersih USD 164,7 Juta Sepanjang Tahun 2022

 

Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia dibidang ketahanan energi nasional dalam mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu pemanfaatan gas bumi sebagai energi juga bersih sejalan dengan program transisi energi guna tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060.bud

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru