MADIUN (Realita) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun angkat bicara soal bacalegnya yang juga terdaftar di Partai Perindo. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Siswati untuk memilih berangkat dari Golkar atau Perindo. Pun, nantinya KPU diminta untuk segera mengklarifikasi Siswati yang saat ini terdaftar maju dari dapil Madiun 3 atau Taman II.
“Kalau kami santai saja, semua kita serahkan kepada bu Siswati. Tinggal beliaunya saja yang memilih. Nanti biar KPU yang mengkarifikasi, bu Siswati mau memilih mana. Jika berkenan di Golkar kita sangat terbuka,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Madiun, Dedi Tri Arifianto, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Rabbiansyah Mohon Doa dan Petuah
Meski begitu, sesuai data yang ditunjukkannya kepada wartawan, Siswati ternyata sudah terdaftar sebagai anggota Partai Golkar sejak tahun 2022 lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat formulir pendaftaran keanggotaan beserta kartu tanda anggota (KTA) Golkar.
“Kalau masalah data keanggotaan, bu Siswati ini justru sudah sejak tahun 2022 menjadi anggota sah dari Partai Golkar. Sehingga kami tidak pernah mencomot bacaleg dari partai lain, karena sesuai data itu sudah terdaftar sejak tahun 2022,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Madiun.
"Bu Siswati itu kader Golkar pemegang KTA Golkar NPAPG 3577030513560137 dan sampai saat ini belum ada pengunduran diri dari yang bersangkutan," tambahnya.
Baca juga: Kader Parpol di Kota Madiun Ramai-ramai Pindah Perindo dan Maju Caleg
Senada dikatakan Ketua DPD Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan. Pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya kepada Siswati untuk memilih berangkat dari Golkar atau Perindo. Semua keputusan, ada ditangan bacaleg tersebut. Dikarenakan, menjadi caleg merupakan pilihan hati.
"Yang pasti Golkar taat azas, taat aturan, dan taat hukum. Nanti pasti ada klarifikasi dan penentuan sikap dari mbak Siswati. Tetapi, jika ingin jadi, maka potensi itu ada di Golkar. Karena belum ada petahana,” tuturnya.
“Menjadi caleg ikut pilihan hati dan Golkar tidak akan memaksa. Jika terpaksa nanti malah hasilnya tidak akan maksimal atau bahkan tidak bergerak untuk pemenangan partai. Jadi santuy sajalah," tandasnya.
Baca juga: Akhmad Gafuri Maju Jadi Caleg Perindo
Diberitakan sebelumnya, Partai Perindo Kota Madiun mengeklaim Siswati merupakan bacalegnya. Klaim ini juga disertai beberapa bukti yang ditunjukkannya. Pertama daftar hadir pembekalan bacaleg di kantor DPD Perindo Kota Madiun pada 1 Mei lalu, yang salah satunya ditandatanggani oleh Siswati. Selain itu, pada saat proses pendaftaran bacaleg ke KPU pada 12 Mei, Siswati juga terlihat hadir dengan mengenakan atribut Perindo.
Namun, Siswati sempat mengirimkan surat pengunduran diri dari pencalegan dan keanggotaan Perindo. Setelah itu, Siswati kembali menarik surat pengunduran diri tersebut. adi
Editor : Redaksi