RIOBAMBA - Tiga narapidana ditemukan tewas digantung di sebuah penjara di Ekuador. Di negara ini, lebih dari 400 orang tewas dalam bentrokan antar geng di pusat-pusat penahanan sejak 2021, kata pihak berwenang.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/6/2023), otoritas penjara negeri itu, SNAI mengatakan bahwa selama penghitungan napi di penjara Riobamba, penjaga menemukan tiga tahanan yang berada dalam kondisi tak bernyawa, dengan dugaan indikasi digantung.
Baca juga: Tiga Napiter Lapas Kelas I Madiun Ikrar Setia NKRI
Kantor kejaksaan menuliskan di Twitter bahwa ketiga jenazah telah diidentifikasi dan dipindahkan ke kamar mayat di kota Riobamba, sekitar 180 kilometer (112 mil) selatan ibu kota Quito.
Pihak berwenang pada hari sebelumnya telah menyita senjata api, ponsel, narkoba, alkohol dan pisau di penjara tersebut.
Baca juga: Sembilan Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Lebih dari 420 tahanan telah tewas dalam pertempuran sengit antara kelompok-kelompok kriminal di penjara Ekuador sejak awal 2021, dengan latar belakang geng-geng berseteru yang berebut untuk menguasai rute dan wilayah perdagangan narkoba yang menguntungkan.
Pihak berwenang tidak mengatakan apakah tiga tahanan yang meninggal yang ditemukan digantung pada hari Rabu tersebut merupakan anggota kelompok kriminal.
Sebelumnya pada April lalu, 12 tahanan tewas dalam baku tembak di sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil, yang dilanda kekerasan terkait perdagangan narkoba.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Terima 23 Napi Teroris Dari Bogor
Beberapa hari sebelumnya, enam tahanan ditemukan digantung di sel mereka di fasilitas yang sama.
Menurut sensus penjara negara itu pada tahun 2022, Ekuador memiliki sekitar 31.000 tahanan di 36 penjara dengan kapasitas 30.000 orang.ik
Editor : Redaksi