MUMBAI- Perusahaan mobil listrik Tesla membangun showroom di India. Hal itu diartikan sebagai kegagalan Menko Marinves RI, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), menarik investasi ke dalam negeri.
Pengamat kebijakan publik, Jerry Massie, berpendapat, komitmen Tesla membangun showroom di India tergambar dari pertemuan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dengan pemilik Tesla, Elon Musk, di New York, Amerika Serikat, Rabu (21/6).
Baca juga: Luhut Tagih Elon Musk
“Kalau Tesla membuka pabrik atau kantor di India, berarti kualitas dan diplomasi mereka lebih hebat dan unggul,” kata Jerry, Jumat (23/6).
Menurutnya, pernyataan LBP pasca pertemuan dengan Elon Musk, beberapa waktu lalu, yang menyatakan Tesla akan berinvestasi ke Indonesia, hanya omong kosong.
Baca juga: Gara-Gara Twitter, Elon Musk Kehilangan Harta Rp 3 Ribu Triliun Dalam 14 Bulan
“Jadi omong kosong pernyataan Luhut, dia tak punya kompetensi sebagai menteri investasi,” tuturnya.
Lebih dari itu, Jerry memandang pernyataan Elon Musk yang mengaku bersemangat menjadikan India negara investasi Tesla yang signifikan, merupakan tamparan bagi LBP.
Baca juga: Elon Musk Batal ke Indonesia, Begini Nyinyiran Dokter Tifa
“Sejak dia menjabat Menko Marinves, banyak gagalnya, bukan berhasilnya. Investor Jepang saja kabur dari IKN,” tukas Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu.jr
Editor : Redaksi