TEXAS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Elon Musk untuk membicarakan perihal kemungkinan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink. Starlink merupakan perusahaan jaringan satelit milik Elon Musk.
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah untuk menyediakan akses internet di Puskesmas yang terletak di daerah tertinggal. Menkes Budi mengatakan bahwa ia berharap nantinya infrastruktur di Puskesmas seluruh Indonesia bisa lebih memadai dan merata.
Baca Juga: FDPKKB Minta Presiden dan Menkopolhukam Ingatkan Menkes Patuhi Putusan MK RI
"Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai," kata Menkes Budi dari keterangan pers.
Tercatat saat ini masih ada sekitar 2.200 Puskesmas dengan 11.100 Puskesmas Pembantu yang belum memiliki akses internet. Peningkatan akses internet ini diharapkan dapat membuka akses pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.
Baca Juga: Gara-Gara Twitter, Elon Musk Kehilangan Harta Rp 3 Ribu Triliun Dalam 14 Bulan
Selain itu komunikasi antar daerah juga akan lebih mudah sehingga pelaporan soal fasilitas pelayanan kesehatan bisa dilakukan secara langsung atau real time. Aktivitas ini juga mendukung agenda digitalisasi transformasi kesehatan di Indonesia.
Pada saat ini beberapa negara yang menggunakan starlink untuk fasilitas kesehatannya antara lain Rwanda, Mozambik, Filipina, dan Nigeria.
Baca Juga: Sibuk Urusi Twitter, Elon Musk Batal lagi ke Indonesia
"Dengan adanya akses internet, konsultasi layanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Peningkatan kemampuan tenaga kesehatan lewat pelatihan jarak jauh juga bisa dilakukan," pungkasnya.ik
Editor : Redaksi
.jpg)
