Menolak Bayar Geng, Pemilik Bengkel Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran

realita.co
Pelaku saat menembak dan merekam korban. Foto: cCTV

CHICLAYO- Seorang pemilik sebuah bengkel mobil tewas ditembak oleh seorang pembunuh bayaran pada siang bolong di Chiclayo, wilayah Lambayeque Peru.

Dalam rekaman video yang direkam oleh sang pembunuh, ia datang menyamar sebagai pekerja konstruksi bangunan pada pukul 09.00 pagi, kemudian dia masuk dan mendekati korban, tanpa mengucapkan sepatah kata pun si pembunuh melepaskan tembakan ke arah korban

Korban diidentifikasi sebagai Alejandro Pérez García, 44 tewas di tempat

Menurut saksi mata, sebelum Alejandro tewas geng dari wilayah itu mendatangi bengkel dan berupaya melakukan pemerasan, namun dia menolak untuk membayar apa yang diminta oleh para penjahat itu.

Korban yang dalam keadaan terluka lalu dibawa ke Rumah Sakit Daerah Lambayeque, tetapi Nyawanya tidak tertolong. Dia meninggalkan dua anak, satu berusia 16 tahun dan satu lagi berusia 14 tahun, serta istrinya yang sedang hamil. Polisi tiba di tempat kejadian untuk memulai proses Penyelidikan

Dalam serangan itu, satu orang ikut terluka ia adalah Jhonatan Gómez Rafael, 21, yang berada di dekat korban pada saat penembakan, ia tertembak di kaki kirinya. Dalam beberapa jam setelah apa yang terjadi, sebuah video menunjukkan bahwa serangan itu sengaja direkam oleh pembunuh bayaran.

Video tersebut diunggah dalam status WhatsApp yang didahului dengan pesan yang menyatakan bahwa korban menolak membayar uang jaminan sebagai ganti ketenangan jiwanya.ha

Baca juga: Polisi Mulai Lakukan Pemeriksaan Terkait Dugaan Kekerasan kepada Anak di Daycare Depok

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru