Di Bawah Terik Matahari, Warga Oro Oro Ombo Kota Batu, Rela Antri demi Elpiji 3 Kg

realita.co
Warga Desa Oro Oro Ombo Kota Batu antri gas elpiji 3 kg. Foto:Suprianto

BATU (Realita)- Kendaraan pengangkut gas elpiji 3 kg diserbu warga Desa Oro Oro Ombo Kota Batu saat memasuki Halaman Balai Desa dampak dari kelangkaan gas elpiji 3 Kg di pasaran dalam beberapa hari ini sehingga membuat masyarakat menjerit susah kalau tidak bisa memasak. 

Menanggapi atas kelangkaan gas elpiji 3 Kg  dipasaran, Kadiskumdag Kota Batu, Eko Suhartono menyebutkan saat ini pihaknya sudah mengirimkan tambahan qouta ke pangkalan setelah berkoordinasi dengan Pertamina. Setiap hari akan ada tambahan 2000 galon setiap pangkalan.Sehingga stok LPG 3 Kg di pangkalan bertambah 14.000 galon setiap harinya. 

Baca juga: Bongkar Pemain Harga Gas 3 kg, Disperdagkum Ponorogo Datangi Pengecer dan Pangkalan

Sesuai SK Kuota kementerian ESDM tahun 2023, untuk Kuota Utama LPG 3 kg di Kota Batu 12.260 MT dan Cadangan 819 MT.

"Jadi masyarakat tidak perlu panik karena Pertamina sudah menambah quota di masing- masing sebanyak 2000 galon LPG 3 Kg, sehingga setiap hari tersedia 14.000 galon LPG 3 Kg, selama ini hanya 12.000 saja," jelas Eko Suhartono yanh dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu ( 26/7/2023).

Bahkan PJ.Walikota Aries Agung Paewai menurut Eko sudah bersurat ke Dirjen migas untuk minta tambahan quota LPG 3 Kg. Mengingat kebutuhan elpiji di Kota Wisata Batu semakin meningkat.

" Pak.PJ malah sudah bersurat ke Dirjen Migas untuk minta tambahan quota elpiji karena kebutuhannya terus meningkat " lanjutnya. 

Baca juga: Diduga Jual Gas 3 kg hingga Rp 23 Ribu Per Tabung, Pangkalan LPG di Ponorogo Ini Disidak

Disebutkan untuk operasi pasar yang hari ini dilaksanakan di Balai desa Oro-oro Ombo sebanyak 250 galon yang dijual dengan harga Rp.16.ribu.

" agar tidak salah sasaran, maka setiap pembelian harus menyerahkan foto copy KTP," tambahnya.

Elpiji 3 kilogram diperuntukkan untuk empat golongan antara lain Rumah Tangga Prasejahtera, Nelayan Sasaran, Petani Sasaran dan UMKM.

Baca juga: Soal Isu Kelangkaan Tabung 3 Kg, Disperdagkum Ponorogo Jamin Stok Aman

Salah satu warga desa Oro-oro Ombo Gatot asal dusun Dresel menyebutkan  sudah 10 hari gas LPG 3 Kg tidak ada di pasaran. Dia mendengar kalau hari ini ada operas pasar, maka buru- buru ke Balai desa.

" LPG 3 Kg sudah 10 hari hilang dari pasaran pak. Kemudian ada informasi kalau hari ini ada operasi pasar di Balai desa maka saya bersama tetangga langsung ke desa ini, walau antri gga apa-apa pak," jelas Gatot.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru