Pemulihan Ekonomi, Mengurangi Pengangguran dan Kemiskinan Jadi Fokus Pemkot Madiun

realita.co
Walikota Madiun, Maidi saat mengadiri Musrenbang Perubahan RPJMD.

MADIUN (Realita) - Pemerintah Kota Madiun menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2024 di Sun Hotel Madiun, Kamis (24/6/2021). Perubahan RPJMD ini sudah melalui berbagai tahapan. Diantaranya, evaluasi, penyusunan ranwal, forum konsultasi publik, pembahasan ranwal dengan DPRD, dan evaluasi dengan Pemprov Jatim. 

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, beberapa substansi yang menjadi dasar perubahan RPJMD Kota Madiun adalah adanya perubahan kebijakan nasional dan provinsi. Menurutnya, ada beberapa isu strategis didalam perubahan RPJMD. Diantaranya, percepatan pemulihan ekonomi imbas dampak pandemi covid-19. Sehingga diperlukan inovasi untuk mengembangkan kawasan pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik

Beberapa isu strategis menjadi bahan perubahan RPJMD

“Fokusnya yang jelas peningkatan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan pengangguran," katanya, Kamis (24/6/2021).

Beberapa program kerjanya yang mendukung pemulihan ekonomi, lanjut Maidi, diantaranya pembangunan dan pengembangan lapak lanjutan di kelurahan. Selain itu, peningkatan konektivitas antar kelurahan, serta rintisan pembangunan Pecel Land dan Ring Road Timur. Dengan begitu harapannya kedepan dapat membuka lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan.

Baca juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus

"Termasuk pembangunan infrastruktur yang sifatnya bisa meningkatkan ekonomi. Kalau tidak menambah pertumbuhan ekonomi ya kita pending dulu,” ujarnya.

Selain percepatan pemulihan ekonomi daerah, sejumlah isu strategis perubahan RPJMD yakni peningkatan pembangunan infrastruktur kota dan lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan secara terpadu. Peningkatan pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, penguatan tata kelola pemerintah daerah yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik berbasis sistem informasi dan teknologi serta inovasi. Berikutnya peningkatan keamanan dan ketentraman kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

Kelurahan Mandiri menjadi fokus pemulihan ekonomi dalam program kerja tahun 2021

Dengan begitu, tidak hanya berdampak pada lapangan pekerjaan, namun juga bisa meningkatkan ketahanan pangan lokal, menciptakan destinasi wisata baru, dan mendorong aktifitas ekonomi melalui kegiatan padat karya.adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru