BANJARMASIN- Seorang bocah berusia 4 tahun diduga menjadi korban penganiayaan oknum guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Dilarang Merokok Dalam Kelas, Siswa SMK Hajar Gurunya
Akibat penganiayaan tersebut, korban tidak bisa beraktivitas normal dan bermain seperti anak pada umumnya karena patah tulang pada bahu kanannya.
Bocah berinisial EL ini kerap menangis lantaran harus menahan sakit yang luar biasa karena cedera bahu kanannya. Tak hanya itu, persendiannya pun ikut bergeser.
Menurut informasi orangtuanya, peristiwa itu sudah berlangsung lama, sudah sekitar 2 bulan lalu 23/05.
Orang tua juga sudah melaporkan pada tanggal 26/05. Tapi sampai saat ini belum ada tersangka dalam kasus ini.
Kemudian, baru pada Sabtu (29/7/2023) orangtua si anak kembali memosting dirinya bersama kuasa hukum sedang berada di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kalsel. Di sana mereka juga bertemu dengan pihak penyidik Unit PPA Polda Kalsel untuk mendengarkan penjelasan perkembangan kasus.
Hasil pertemuan, si ibu menjelaskan diberi tahu jika kasus yang dilaporkannya ke Polda Kalsel prosesnya masih berjalan. Penyidik telah menerima hasil visum psikiatri anak dari RS Sambang Lihum Kalsel.
Melansir kanalkaltim.com, Subdit 4 Unit 1 PPA Ditreskrimum Polda Kalsel dalam keterangannya menyebutkan telah memberikan penjelasan kelanjutan kasus kepada orangtua sang anak pada Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Berniat Melerai Pertengkaran Anak-Anaknya, Ayah Bacok Sang Kakak
Editor : Redaksi