KOTA MALANG (Realita)- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang menggelar Gebyar Pajak 2023. Tidak seperti biasanya, untuk agenda kali ini Bapenda menggandeng Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang yang dikemas dalam perhelatan Malang Flower Carnival (MFC).
Tak ayal, _event_ yang diadakan di sepanjang koridor Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat Kota Malang ini mengundang animo masyarakat yang cukup tinggi hingga pengunjung tumplek blek untuk menyaksikan gelaran ini, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Singgah Perumahan, Inovasi Bapenda Kota Malang Manjakan Bayar Pajak, Simak Jadwalnya!
Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto mengatakan bahwa Gebyar Sadar Pajak 2023 ini merupakan agenda yang luar biasa.
"Jadi, Gebyar Sadar Pajak 2023 ini, kita kolaborasikan bersama Disporapar melalui Malang Flower Carnival. Kita awali dengan mengundi masyarakat yang lunas PBB (Pajak Bumi Bangunan) dan yang sudah makan di restoran serta menginap di hotel dimana bon bill nya sudah dikirim ke Bapenda," terang Handi kepada awak media.
Ia mengemukakan bahwa Bapenda mengundi dengan hadiah satu unit mobil, 12 motor, dan puluhan hadiah lainnya seperti TV, Kulkas dan sebagainya. Selesai baru masuk ke Malang Flower Carnival. "Momentum ini untuk memunculkan kemeriahan di masyarakat di Kayutangan. Setting awal sebenarnya akan kita laksanakan tanggal 5 Agustus mendatang, kemudian kami berpikir mengajak Malang Flower Carnival untuk bergabung. Ayo, kita hilangkan ego sektoral, ego dinas. Kita bicara Pemerintah Kota. Acara kita jadikan satu kolaborasi antara Gebyar Sadar Pajak 2023 dan Malang Flower Carnival," ajak Handi.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk masyarakat yang sudah melunasi kewajibannya untuk melunasi PBB maupun pajak daerah lainnya. "Karena semua program pembangunan di Kota Malang tidak lepas dari uang pajak yg dibayarkan oleh masyarakat," tutur Handi.
Diakui, pembayaran pajak belum semua lunas PBB namun sudah di atas 70 persen. "Nanti jatuh tempo diakhir Juli. Buka lagi bebas denda untuk menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia. Bagi masyarakat yang belum membayar PBB itu bisa dilakukan pembayaran di Bulan Agustus dengan bebas denda administrasi," terang Handi.
Baca juga: 5 Tahun Perumahan Arum Regency Nganjuk tanpa PBB, Sumber PAD PBB Turun Drastis
"Ini salah satu hal yg diberikan oleh Pemerintah Kota Malang untuk masyarakat Kota Malang," imbuhnya.
Ditegaskan Handi, Gebyar Sadar Pajak ini sebagai bentuk reward dan apresiasi Pemerintah Kota Malang pada masyarakat yang sudah tertib melakukan pembayaran pajak PBB tepat waktu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyampaikan bahwa gelaran Malang Flower Carnival
Baca juga: Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Lapor SPT sebelum Mudik
sengaja digelar dalam rangka mengembalikan yang dulu pernah ada. "Kita mencoba mengembalikan pamor Malang Flower Carnival yang sudah pernah masuk di Karisma Event Nusantara. Ini kita gelar di Kayutangan Heritage berkolaborasi dengan Bapenda Kota Malang yang menyelenggarakan Gebyar Sadar Pajak 2023," urai Baihaqi.
Menurutnya, _event_ dilaksanakan di Kayutangan Heritage lantaran lokasi Kayutangan Heritage sedang menjadi destinasi unggulan Kota Malang. "Untuk itu, kita terus untuk membranding Kota Malang antara lain menyelenggarakan Malang Flower Carnival ini di Kayutangan," ujarnya.
Pihaknya bersama Bapenda sengaja memilih konsep _outdoor_ dalam perhelatan ini agar bisa lebih dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Kota Malang. "Termasuk wisatawan yang datang ke Kota Malang. Hal ini tidak terlepas dari kolaborasi bersama Bapenda dengan menyelenggarakan Gebyar Sadar Pajak 2023. Dimana pajak ini kita peroleh dari masyarakat. Kemudian ada pembagian hadiah dan ini adalah bentuk bahwa Pemerintah Kota Malang mengedepankan akuntabilitas terkait dengan pajak daerah dari rakyat, untuk masyarakat Kota Malang sendiri," pungkas Baihaqi.adv/yan
Editor : Redaksi