HAWAI- Setidaknya 80 orang tewas imbas kebakaran hutan di Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/8).
Kebakaran itu bermula dari semak-semak yang terbakar di Kota Kula pada Selasa tengah malam. Api kemudian menjalar ke wilayah lain hingga Kota Lahaina.
Hawaii dilaporkan tengah mengalami kekeringan sehingga api bisa lebih mudah meluas ke area lain. Kondisi ini kian parah karena muncul Topan Dora dan tingkat kelembaban yang rendah.
"Jumlah kematian mencapai 80 orang," kata para pejabat Maui County dalam update reguler, menambahkan bahwa 1.418 orang kini berada di tempat-tempat penampungan evakuasi darurat, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/8/2023).
Menurut Dinas Kehutanan AS, hampir 85 persen kebakaran hutan AS disebabkan oleh manusia, dan penyebab kebakaran alami seperti petir dan aktivitas gunung berapi. Elizabeth Pickett, co-executive director Hawaii Wildfire Management Organization mengungkapkan bahwa di Hawaii kurang dari satu persen kebakaran disebabkan oleh penyebab alami.
Penyebab kebakaran Hutan Hawaii menurut para pejabat, bahwa angin dari Badai Dora yang berada pada ratusan mil barat daya Kepulauan Hawaii di Samudra Pasifik telah mengipasi api di seluruh negara bagian AS. Selain Dora, sistem tekanan di sebelah barat dekat Jepang juga berkontribusi terhadap angin kencang yang berkelanjutan dan faktor vegetasi kering yang menjadi penyebab.
Menurut Pickett, penyebaran rumpun non-asli yang mudah terbakar menyebabkan sejumlah besar bahan kecil yang mudah terbakar, yang meningkatkan resiko kebakaran yang parah. Rerumputan seperti itu terdiri dari 26 persen dari Hawaii.
Baca juga: Lahan Kebun Jati Seluas Lima Hektare di Pringsewu Terbakar
Baca juga: Breaking News! Hutan Gunung Gede Ponorogo Terbakar Hebat, Api Dekati Permukiman
Editor : Redaksi