PONOROGO (Realita)- Kebakaran hutan kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kali ini terjadi di kawasan hutan Gunung Gede Desa Bekare Kecamatan Bungkal. Bahkan api kini mulai merembet ke permukiman warga, Senin (04/09/2023).
Dari data di Pusdalops BPBD Ponorogo tercatat, kebakaran ini melanda hutan Jati di RPH Slahung BPKPH Ponorogo Selatan KPH Lawu DS. Dengan luasan hutan lindung yang terbakar mencapai 15 hektar. Tak hanya di Gunung Gede, ke kebakaran hutan juga merembet hingga ke kawasan hutan Gunung Galak yang berada Desa Galak dan Truneng Kecamatan Slahung, dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 8 hektar.
Baca juga: Lahan Kebun Jati Seluas Lima Hektare di Pringsewu Terbakar
Kordinator Posdalop BPBD Ponorogo Hadi Susanto mengatakan, api diketahui muncul pukul 15.30 sore. Akibat hembusan angin yang kencang membuat semburan api semakin besar dan cepat meluas, bahkan pada pukul 19.00 malam, jarak api dengan permukiman warga di Dukuh Manggolo Desa Truneng Kecamatan Slahung yang dihuni puluhan jiwa, hanya berjarak 20 meter saja.
" Ini satu unit mobil Damkar dan dua unit truk tangki BPBD sudah di lokasi untuk melakukan pemadaman api yang dapat dijangkau. Khusunya yang dekat dengan permukiman kita lakukan penyemprotan. Sedangkan yang jauh kita lakukan pemadaman dengan cara manual," ujar pria yang akrab disebut Gokong ini.
Baca juga: Lahan Kosong di Rimbo Asam, Banyuasin Dilalap Api
Gokong mengungkapkan, sebelum terbakar hebat pada Senin malam, kebakaran lahan hutan Jati di Gunung Gede ini sudah terjadi sejak Minggu (03/09/2023) kemarin, serta sudah sempat dilakukan pemadaman.
" Dugaan kami bara api masih ada dan terkena hembusan angin kembali memicu munculnya api, hingga meluas ini," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Libatkan Kader Madagaskar Antisipasi Bencana Kebakaran
Gokong mengaku, hingga pukul 21.30 ini api di sekitaran permukiman warga sudah berhasil dipadamkan. Sedangkan yang jauh dari permukiman masih nampak namum tidak terlalu besar.
" Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas masih bersiaga di lokasi sampai saat ini. Sementara situasi berangsur kondusif," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi