Tersinggung Istri Diolok-olok, Warga Ponorogo Ini Pagar Akses Jalan Saudaranya

realita.co
Petugas Polsek Mlarak saat melihat rumah Sunarto yang ditutup akses jalannya oleh tembok. Foto: Zainul

PONOROGO (Realita)- Penutupan akses jalan warga kembali terjadi Ponorogo. Kali ini menimpa Sunarto ( 58) warga Jalan Nakulo RT 02 RW 01 Desa Jabung Kecamatan Mlarak. 

Sudah 2 hari akses jalan menuju rumahnya tertutup, usai Margono (50) tetangga yang juga kerabatnya ini membangun tembok setinggi 2 meter dan panjang 4 meter, tepat di atas jalan yang merupakan akses satu-satunya menuju rumahnya. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Pemkot Surabaya Tutup Taman dan Tahura

Kapolsek Mlarak Iptu Rosid Effendi mengatakan, penutupan akses jalan ke rumah Sunarto ini, berawal dari aksi kakaknya yang kerap mengolok-olok Sunarti (49) yang merupakan istri Margono. Tak terima atas perbuatan kakak Sunarto itu, Margono pun membangun tembok tepat di akses keluar rumah Sunarto.

" Jadi pak Margono ini tersinggung. Istrinya sering diolok-olok kakaknya Sunarto. Sebenarnya mereka ini masih bersaudara, satu kakek, dimana rumah Sunarto itu merupakan rumah keprabon keluarga ini," ujarnya, Kamis (14/09/2023).

Rosid mengaku, kendati tertutup namun akses masuk ke Rumah Sunarto masih bisa, akan tetapi tidak bisa dilewati kendaraan karena hanya dapat dilewati dengan berjalan kaki. 

" Ada di samping timur depan rumahnya Sunarto, tapi hanya bisa jalan kaki. Ukuranya kecil sekali soalnya," ungkapnya. 

Untuk menyelesaikan masalah ini, Rosid mengaku pihaknya telah melakukan mediasi bersama dengan Keluarga Margono dan Sunarto. Dengan kesepakatan, tembok tersebut dibongkar dan biaya pembangunan serta pembelian Hebel oleh Margono akan diganti oleh Sunarto. 

" Sabtu depan dibongkarnya, tadi jam 10 kita mediasi di Kantor Desa Jabung. Bersama Koramil dan Camat Mlarak juga. Intinya masalahnya sudah selesai ini," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru