Pria Difabel di Kediri Meninggal Kelaparan di Rumah usai 3 Hari bersama Jasad Ibunya

realita.co
Kondisi kamar tempat ditemukaj jasad korban yang berantakan, Kamis (21/9/2023). Foto: Can

KEDIRI (Realita) - Nasib Naas dialami keluarga di Kelurahan Singonegaran Kota Kediri. Ibu dan anak ini ditemukan meninggal di dalam rumah, Rabu (20/9/2023).

Sang ibu, Utami Sri Rahayu (60), meninggal lebih dulu. Jasad Utami ditemukan sudah membusuk dan tergeletak di lantai rumahnya.

Baca juga: Mayat tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Pangkalan Kasai

Sementara sang anak, Arif Budiman (45), meninggal tiga hari setelah kepergian sang ibu. Arif meninggal diduga kelaparan karena tidak ada yang merawat. Sebelumnya pria yang juga disabilitas ini juga memiliki riwayat penyakit. Penyakit itu membuatnya tidak bisa bergerak.

Kematian Utami tidak diketahui siapapun. Tetangga baru tahu lansia tersebut meninggal setelah tercium bau busuk dari dalam rumah. 

Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto mengatakan, jenazah Utami ditemukan pertama kali oleh Sunarti (50), tetangganya. Sunarti dan menantunya, Maskurun Ainin Aniyah, sempat mencium aroma busuk.

Keduanya kemudian memastikan sumber bau itu. Lantaran rumah korban terkunci, Sunarti dan Maskurun berusaha mendobrak pintu rumah Utami. 

"Setelah dibuka ternyata sudah ada bau busuk dan melihat korban meninggal dunia dalam posisi tergeletak di bawah lantai," kata Sugianto.

Baca juga: Dikira Tidur, Pria Ini Ternyata Sudah Meninggal Berhari-hari

Sedangkan Arif Budiman ditemukan tergeletak di atas ranjang dalam keadaan kritis karena tidak makan selama 3 hari. Warga kemudian berusaha memberikan pertolongan.

"Setelah berusaha diselamatkan dikeluarkan dari kamar oleh nakes, babinkamtibmas dan babinsa, 10 menit anaknya juga meninggal dunia," terang Kapolsek.

Berdasarkan penyelidikan Polsek Pesantren, Utami Sri Rahayu memiliki riwayat sakit asam lambung dan vertigo. Dia tinggal bersama anaknya, Arif Budiman yang menderita diabetes.

Baca juga: Mengerikan! 7  Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kali Bekasi

Korban dikenal rutin bersepada untuk olahraga. Namun, sudah 2 hari terakhir rumahnya tertutup dan gordennya tidak dibuka.

Sunarti, tetangganya memanggil-manggil korban dari luar. Tapi tidak pernah ada jawaban. Hingga akhirnya saksi memanggil menantunya untuk membuka paksa pintu rumah korban.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Tim Inafis Polres Kediri Kota membawa jenazah ibu dan anak itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.dc

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru