Ganjar Siap jika Memang Harus Bersanding dengan Prabowo

realita.co
Ganjar Pranowo. Foto: dok

JAKARTA- Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sangat mungkin dipasangkan dengan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024 mendatang.

Berbicara dalam Podcast Frieds of Merry Riana yang tayang perdana Jumat malam (22/9/2023), Ganjar mengatakan duetnya dengan Prabowo sangat mungkin terjadi.

Baca juga: Ngaku Bawahan Prabowo, Puluhan Korban Dugaan Penipuan Gruduk Polres Madiun Kota

"Sekarang ini, ada usaha-usaha untuk menduetkan Pak Ganjar dengan Prabowo. Apakah kemungkinan itu masih terbuka atau tidak ada?" tanya Merry Riana yang memandu podcast itu.

"Sebenarnya dalam ilmu politik itu ilmu kemungkinan. Semua nama yang Mbak Merry sebutkan, semuanya mungkin," jawab Ganjar, yang sebelumnya diminta Merry Riana untuk mengomentari 5 orang tokoh, termasuk Prabowo Subianto.

"Termasuk bahkan dengan Pak Prabowo?" lanjut Merry.

"Sangat mungkin. Apa yang tidakk mungkin?" jawab Ganjar.

Baca juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer

Ia mengatakan selama pasangan capres dan cawapres belum didaftarkan ke KPU, maka kemungkinan berpasangan dengan Prabowo sangat terbuka. 

Ganjar Pranowo kemudian memberikan contoh partai-partai politik di Indonesia, yang sebelumnya sudah sepakat berkoalisi dan mendukung capres tertentu tapi kini malah berpisah.

"Ketika kemarin, Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura. Yang lain mau dukung Ganjar, misalnya PAN. Tapi tidak jadi. Pindah ke sana. Itu sesuatu yang biasa," terang dia.

Baca juga: Pengalaman 100 Tahun, Jepang Bersedia Ajari Pemerintahan Prabowo Soal Pelaksanaan Makan Gratis

Ganjar Pranowo memberi kiasan pasangan capres-cawapres seperti pernikahan. Selama janur kuning belum melengkung, semua kemungkinan masih terbuka.

"Seperti perkawinan. Sebelum janur melengkung orang bisa berjodoh-jodohan," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Sebelum pendaftaran di KPU, semua masih bisa terjadi," ia menegaskan.mwt

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru