Bupati Lamongan Lantik 7 Kades Pengganti Antar Waktu

realita.co
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melantik 7 kepala desa (Kades) terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) di Pendopo Lokatantara Kabupaten Lamongan, Selasa (19/9/2023).

LAMONGAN (Realita) - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melantik 7 kepala desa (Kades) terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) di Pendopo Lokatantara Kabupaten Lamongan, Selasa (19/9/2023).

Ketujuh kades tersebut yakni Kades Karangwedoro, Kecamatan Turi, Kades Gedongboyountung, Kecamatan Turi, Kades Plosobuden dan Kades Sidomulyo, Kecamatan Deket, Kades Sidomulyo, Kecamatan Deket, Kades Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kades Mlati, Kecamatan Kedungpring, dan Kades Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang.

Baca juga: Partai Ummat Tancap Gas Memenangkan Pasangan YES - Dirham di Pilkada Lamongan

Dipilih melalui Musyawarah Desa (Musdes) Badan Permusyawaratan Desa bersama tokoh masyarakat, ke 7 kades tersebut menggantikan kades sebelumnya yang telah purna dan meninggal. 

Di tengah sambutannya, Yuhronur Effendi, menekankan tiga tugas utama seorang pemimpin yakni Katalisator, Inovator, dan Harmonisasi. 

“Pemimpin artinya leader karena dia punya pengikut atau yang di pimpin, ini tugas yang mulia bagi bapak ibu yang dilantik sebagai kades, tugas utama kepala desa adalah katalisator, inovator, dan harmonisasi bagi desa masing-masing,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes itu. 

Baca juga: Pemkab Lamongan Raih Anugerah Pandu Negeri 2024

Lebih lanjut dikatakan Pak Yes, dengan beralihnya jabatan diharapkan agar Kades yang baru harus mampu menjadi penyeimbang keinginan dan kebutuhan maysrakat dengan apa yang dimiliki pemerintah. Sekaligus menjadi katalisator prencanaan pembangunan masyarakat atau RPJMDes. 

“Katalisator harus terus mensinkronkan berbagai program kegiatan kebutuhan masyarajkat di desa masing-masing, terus sesuaikan rencana pembangunan masyarakat desa atau RPJMDes untuk terus berkelanjutan sebagimana yang telah direncanakan oleh Kades sebelumnya. Tugas utamanya adalah RPJMDes bisa dilaksanakan dengan sukses dan berjalan dengan baik,” tambah Pak Yes.

Selain itu, meningkatnya status desa menjadi Desa Mandiri atau berkembangnya ekonomi masyarakat, kemajuan dan pembangunan desa tidak terlepas dari inovasi-inovasi Kades melalui penggalian potensi desa. 

Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan

Sementara, untuk memperkuat ketahanan desa, kata Pak Yes, diperlukan harmonisasi seluruh elemen masyarakat yang ada di desa tersebut. “Membuat desa yang kuat yang bisa dilakukan apabila kadesnya mampu melakukan harmonisasi, mempersatukan elemen-elemen desa, sehingga membuat desanya menjadi kuat, masyarakat saling bergotong-royong, menghormati seluruh elemen-elemen yang ada di desa,” kata Pak Yes 

Sebelum terjun menjalankan tugas sebagai Kades hingga 7 November 2025 mendatang, Pak Yes meminta para kades untuk menanggulangi kemiskinan dan angka stunting. Def

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru