Wali Kota Madiun Optimis Puskesmas Sukosari Raih Akreditasi Paripurna

realita.co
Wali Kota Madiun, Maidi dan Kadinkes-PPKB, dr Denik Wuryani dalam forum group discussion (FGD) reakreditasi Puskesmas Sukosari, Selasa (26/9/2023).

MADIUN (Realita) - Puskesmas Sukosari Kota Madiun berpeluang meraih akreditasi paripurna. Rencana peningkatan mutu fasilitas kesehatan tingkat pertama menuju paripurna itu dibahas dengan melibatkan Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (26/9/2023).

 ‘’Puskesmas Sukosari mulai persiapan akreditasi paripurna. Puskesmas ini sudah siap. Baik tenaga medis serta sarana prasarana dan fasilitas kesehatannya,’’ kata Maidi.

Baca juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus

Maidi optimistis akreditasi segera digenggam Puskesmas Sukosari. Menurut dia, pelayanan puskesmas cukup bagus. Pun menjadi puskesmas andalan masyarakat setempat.

 ‘’Baru Puskesmas Sukosari yang proses akreditasi. Bisa menjadi contoh puskesmas lain,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, Denik Wuryani menjelaskan, Puskesmas Sukosari telah menjalani proses akreditasi dasar pada 2013 lalu. Kemudian, dilanjutkan akreditasi utama pada tiga tahun berselang. 

Baca juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

‘’Sudah saatnya akreditasi,’’ jelas Denik. 

Denik mengungkapkan, proses akreditasi puskesmas semestinya dilakukan pada tahun lalu. Tapi karena saat itu masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga proses akreditasi baru dapat dilakukan tahun ini. 

‘’Sebenarnya tahun 2022. Tapi, karena masih ada pandemi dan kami baru mendapatkan petunjuk teknisnya tahun ini maka dilakukan reakreditasi saja sekalian untuk semua puskesmas,’’ terang mantan kabid pelayanan medik RSUD Kota Madiun itu.

Baca juga: Kirab Budaya, Tandai AMJ Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun

Dia menambahkan, pelaksanaan akreditasi dimulai pada 18—21 Oktober. Menurut dia, ada beberapa indikator yang mesti dipenuhi. ‘’Untuk tahun ini, kami menggunakan lembaga independen yang sudah direkomendasikan oleh kementerian kesehatan,’’ pungkasnya.adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru