LONDON- Joachim Low resmi meninggalkan Tim Nasional (Timnas) Jerman, setelah sang negara tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Setelah meninggalkan Timnas Jerman, langkah pertama yang dilakukan Joachim Low adalah mencoba berdamai dengan mantan anak asuhnya yang beragama Islam, Mesut Ozil.
Sebagaimana diketahui, perseteruan antara Low dan Mesut Ozil sempat memuncak saat mantan pemain Arsenal itu memutuskan mundur dari Timnas Jerman pada 2018. Pemain Fenerbahce tersebut memilih pensiun karena merasa terhina oleh Federasi Sepakbola Jerman (DFB) setelah dirinya berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Baca juga: Disertai Petir dan Hujan Es, Jerman Tundukkan Denmark 2-0
Sayangnya keputusan Mesut Ozil untuk pensiun membuat Low kecewa. Sebab, pemain berusia 32 tahun itu meninggalkan Timnas Jerman tanpa berkonsultasi secara langsung dengan Low.
Bahkan hingga saat ini, ia tidak mendapat penjelasan secara langsung dari Ozil terkait permasalahan tersebut. Tak pelak, kekecewaan Low terhadap pemain berposisi gelandang serang itu masih membekas.
“Mesut (Ozil) meninggalkan Tim Nasional tanpa berkonsultasi dengan saya sebelumnya dan itu merupakan kekecewaan besar bagi saya," ungkap Low, dikutip dari Goal Internasional, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Tuan Rumah Jerman Selamat dari Kekalahan
Namun, kini hal positif muncul dari pikiran Low. Ia ingin menyelesaikan masalahnya dengan Ozil yang tak kunjung menemui titik terang. Karena itu, setelah meninggalkan Timnas Jerman pada 12 Juli 2021 nanti, ia berharap bisa bertemu dan menuntaskan pertikaian yang terjadi di antara mereka.
Akan tiba saatnya kita akan berbicara atau bertemu lagi. Pada titik tertentu, akan tiba saatnya kita akan membicarakan sesuatu dan mengesampingkan semuanya,” tutur pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Baca juga: Gunduli Hungaria 2-0, Tuan Rumah Jerman di Puncak Klasemen
“Kenangan ini kemudian juga akan menjadi positif bagi kami. Dia (Ozil) adalah pemain yang sangat penting dengan keterampilan yang hebat,” imbuh Low.
Perpaduan Ozil dan Low sempat menghasilkan prestasi luar biasa bagi Timnas Jerman. Perpaduan keduanya membuat Jerman juara Piala Dunia 2014 setelah di final menang 1-0 atas Argentina.ok
Editor : Redaksi