Kepala Bakamla Lakukan Courtesy Call ke Pimpinan 1 BPK RI

realita.co
Courtesy Call kepada Ketua Pimpinan 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Dr. Ir. Isma Yatun, M.T, CSFA., di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). Foto: humas

JAKARTA (Realita)- Kepala Bakamla Republik Indonesia Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla, melaksanakan Courtesy Call kepada Ketua Pimpinan 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Dr. Ir. Isma Yatun, M.T, CSFA., di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Dalam pertemuan yang dipenuhi dengan nuansa keakraban dan rasa harmonis ini, Laksdya TNI Dr. Irvansyah memperkenalkan diri sebagai Kepala Bakamla RI yang baru. Niat untuk memperkuat sinergi antara kedua instansi juga turut disampaikan Dalam suasana silaturahmi yang hangat, Laksdya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan permohonan bimbingan dan dukungan dari BPK RI dalam rangka mengelola keuangan Bakamla RI.

Baca juga: Kesaksian Eks Anak Buah SYL: Auditor BPK Minta Rp 12 M untuk Predikat WTP tapi Dikasih Rp 5 M

"Mohonan bimbingan dan dukungan dari BPK RI dalam rangka mengelola keuangan Bakamla RI," ujar Laksdya TNI Dr. Irvansyah.

Masih terangnya, keduanya tentu saja berkomitmen untuk menjalin kolaborasi yang erat guna memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, demi tercapainya tujuan strategis keamanan laut di wilayah Indonesia," tambahnya.

Baca juga: BPK-RI Terima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2023 Kabupaten Kotabaru

Selain itu, Courtesy Call ini juga merupakan wujud tanggung jawab dari Kepala Bakamla RI dalam menyampaikan kinerja Bakamla RI. Turut juga melaporkan isu terkini tentang keamanan dan keselamatan laut.

Ketua Pimpinan 1 BPK (Badan Pemeriksa keuangan) juga memberikan perhatian khusus terhadap aspek keamanan laut yang berkaitan dengan tata kelola keuangan. 

Baca juga: Waduh, BPK Temukan Dua Proyek Dinkes Ponorogo Tahun 2021 Kurang Volume

"Diharap pertemuan ini semakin mempererat hubungan kedua lembaga yang juga turut mendukung cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," imbuhnya.tom

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru