Puji Triasmoro Ditangkap KPK, Kajati Jatim Lantik Kajari Baru Bondowoso

realita.co
Dr. Mia Amiati, S.H., M.H Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim melantik Dzakiyul Fikri, SH.MH sebagai penjabat baru Kajari Bondowoso di gedung Kejaksaan Tinggi Jatim, Kamis (23/11/2023)

SURABAYA (Realita)- Pasca ditangkapnya Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro oleh KPK, Dr. Mia Amiati, S.H., M.H Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim (Kajati) menempatkan Dzakiyul Fikri, SH.MH sebagai penjabat baru Kajari Bondowoso. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kekosongan pimpinan. 

Dalam pelantikan tersebut, Dr. Mia Amiati mengatakan setiap kebijakan pengangkatan, penempatan, dan alih tugas jabatan tentu melalui proses kajian yang mendalam, pertimbangan yang matang, dan penilaian yang objektif. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk memilih insan terbaik adhyaksa untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan.

Baca juga: Jadi Tersangka, Tiga Hakim Terima Suap Perkara Ronald Tannur Diborgol

Namun dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan selayaknya tidak dipandang hanya sebagai kegiatan seremonial saja. Akan tetapi merupakan amanah dan kepercayaan yang di dalamnya membawa konsekuensi, kewajiban, dan tanggung jawab besar sebagai sebuah kesempatan untuk dapat mendedikasikan diri secara sungguh-sungguh, untuk mengabdi dan melayani demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Mia juga tidak pernah bosan mengingatkan kepada seluruh jajarannya, untuk selalu menjaga amanah dan kepercayaan kepada institusi dan masyarakat. 

"Saya yakin dengan kapabilitas dan kecakapan yang saudara miliki akan memberikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan Kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern dan berhati nurani, serta berjiwa melayani di tengah masyarakat"kata Mia, Kamis (23/11/2023). 

Baca juga: Penuh Hikmad, Rangkaian Pengukuhan Ketua DPC PJI Nganjuk

Mia juga mengatakan pihaknya yang mewakili pimpinan di Kejaksaan Agung meminta kepada para asisten dan Kajari beserta segenap jajaran di wilayah Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk dapat menjadikan tragedi Bondowoso ini sebagai cambuk untuk intropeksi diri dan hendaknya kepercayaan yang dititipkan oleh masyarakat terhadap Kejaksaan jangan lagi dikhianati. 

"Sekali lagi hal ini merupakan peringatan bagi kita semua bahwa untuk mempertahankan sesuatu yang baik itu lebih sulit dari pada mencapainya. Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya dalam kesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh pegawai Kejaksaan khususnya para pimpinan satker berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya agar kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan dapat terus ditingkatkan dengan cara menggerakkan semua potensi sumber daya yang dimiliki, dan menerapkan pola kerja yang sistematis dan terlembaga serta melaksanakan transformasi yang terencana dan komprehensif guna menggerakkan reformasi kejaksaan di semua aspek dan semua tingkatan,"kata Mia. 

Baca juga: Tiga Hakim PN Surabaya dan Satu Pengacara Ditangkap Kejaksaan Agung

Mia juga memberikan pesan khusus terhadap Dzakiyul Fikri sebagai Kajari Bondowoso yang baru, agar dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik, Dan segera implementasikan 7 (Tujuh) perintah Jaksa Agung tersebut sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Jaksa Agung pada hari Bhakti Adhyaksa ke 63 Tahun 2023

"Saya tekankan bahwa intergritas moral sudah sepatutnya dijadikan sebagai standar minimum yang harus dimiliki oleh setiap insan Adhyaksa dimanapun berada. Standar minimum tersebut merupakan karakter dasar yang harus melekat dan dimiliki oleh semua insan Adhyaksa, khususnya di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,"tegas Mia.ys

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru