CILEGON (Realita) - Proyek Hotmix di Jalan Link Lembang, RW/03, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, mengundang kekhawatiran.
Dalam pengamatan wartawan pada hari Kamis (7/12/2023), terlihat bahwa proyek ini tampaknya tidak dilengkapi dengan papan proyek yang terpasang secara publik.
Baca juga: Proyek Strategis RSUD Ploso Rp4,9 Miliar Terancam Molor, Pengerjaan Telat 1 Bulan
Tidak hanya itu, pekerjaan Hotmix ini juga menunjukkan ketebalan yang bervariasi, sehingga memberikan kesan tidak rata. Menyikapi hal ini, wartawan meminta pendapat Rezi, seorang pemerhati konstruksi.
Menurut Rezi, dugaan terkait kurangnya pemadatan dan kekasaran bahan memunculkan kekhawatiran. "Bahan ini terlalu kasar, terlihat jelas kurang pemadatan. Perlu dicoba lagi sesuai ketebalannya," ujar Rezi pada Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Pengerjaan Drainase di Dapurkejambon Jombang Dikerjakan Asal-asalan, dan Diduga Serobot Lahan
Pendapat kritis juga datang dari masyarakat setempat, seperti yang diungkapkan oleh M. "Saya kurang paham, tapi batunya terlihat mengelupas. Kalau hujan, saya yakin akan hanyut," komentarnya.
Meski demikian, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Kelurahan Citangkil, Faisal, menyatakan bahwa proyek ini bukan milik kelurahan, melainkan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cilegon.
Baca juga: Kajari Jombang: DPO Kasus Korupsi Hibah Rabat Beton Minta Fee Proyek 60 Persen
"Itu bukan milik kelurahan, tapi dari PU," jawabnya singkat tanpa memberikan informasi rinci mengenai PU yang dimaksud.fauzi
Editor : Redaksi