CILEGON (Realita) - Pekerjaan rekonstruksi Jalan Perumnas di Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dikeluhkan warga. Pekerjaan ini juga disorot Sekretaris Badan Pemantau dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (BP2 Tipikor) Aliansi, Randika Puri.
Menurutnya, proyek miliaran ini diduga terkesan asal jadi dalam pemasangan gorong-gorong di kubangan air, di mana dilakukan tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Pengerjaan Drainase di Dapurkejambon Jombang Dikerjakan Asal-asalan, dan Diduga Serobot Lahan
" Anggaran miliaran jangan terkesan asal jadi! Itu pemasangan saluran itu harus kondisi kering di bawahnya dan harus menggunakan lantai kerja atau cor beton sebelum diletakan," ucap Randika, Selasa (5/11/2024).
Tak hanya sampai di situ, pembangunan gorong-gorong atau saluran, dikeluhkan warga karena diduga menghambat saluran sejumlah rumah warga.
Dalam pantauan awak media pada hari Senin, 4 November 2024, terlihat sekelompok warga sedang melubangi drainase menggunakan palu dan pahat Pada Jam 19:30 WIB.
Upaya ini dilakukan agar aliran air dapat kembali normal, menghindari genangan yang dapat menyebabkan bau busuk yang menyengat di lingkungan mereka.
Baca Juga: Kajari Jombang: DPO Kasus Korupsi Hibah Rabat Beton Minta Fee Proyek 60 Persen
Kepala Bidang (Kabid) PUPR Pemkot Cilegon, Topan, saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan bawah proyeknsudah berdasarkan gambar. Sementara perihal gorong-gorong masih dalam tahap pemasangan.
" Untuk pekerjaan saluran gorong-gorong kotak beton bertulang, elevasi sudah mengikuti level jalan existing dan berdasarkan gambar rencana. Finalisasi akan ada perapihan dan area tersebut kan lebih tertata. Untuk saluran pembuangan dari warga, nanti akan disalurkan ke dalam gorong gorong, pekerjaan saluran masih tahap pemasangan belum terselesaikan semuanya," katanya saat dikonfirmasi via Whatsapp.
Papan proyek di Kelurahan Cibeber.
Baca Juga: Papan Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Balekambang Ditempelkan di Pohon
Kepala Kelurahan Cibeber, Nasrullah, saat diminta tanggapan perihal tersumbatnya aliran warganya akibat dampak proyek tersebut dirinya akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Tepat titik nya sebelah mana kang??? Yg sy tau ada pekerjaan gorong gorong nanti saya koordinasikan dengan instansi yang terkait yaitu dinas DPUPR ".ucapnya saat dihubungi via whatsapp.
Diketahui proyek ini dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) pemerintah kota Cilegon tahun 2024.fauzi
Editor : Redaksi