SURABAYA- Duet Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini akan menang satu putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasangan itu akan bergerak memaksimalkan kekuatan relawan untuk meraih kemenangan.
"Saat ini kita mencoba bergerak dari 40 persen sekian untuk naik ke 54 persen dengan masuk ke grassroot dengan melibatkan kekuatan relawan," kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji pada Jumat (8/12).
Baca juga: Dituduh Jimly Menggertak, Ganjar: Kami Serius
Agus mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud merupakan paket lengkap. Kesehatan fisik, kesehatan jiwa dan kualitas kemampuan masing-masing saling menutupi dan melengkapi.
"Bahasa jawanya itu, tumbu ketemu tutup," terangnya.
Seperti diketahui, tim TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur telah meresmikan Gedung Internatio Surabaya menjadi kantor pemenangan. Hal itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada selaku Ketua TPD Jatim, Jumat (8/12).
Agus Setiadji mengatakan bahwa Gedung Internatio ini menjadi saksi bisu rentetan pertempuran 10 November 1945 dan tewasnya Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby.
"Sangat tepat TPD Ganjar-Mahfud Jatim menempati gedung bersejarah ini. Sebagai tanda untuk perjuangan bangsa Indonesia, karena Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kita akan selalu berjuang dan menjaga demokrasi," katanya.
Baca juga: Pakar Politik Minta Kubu 03 Akui Kekalahan
Gedung Internatio, kata Agus akan ditata sedemikian rupa untuk rakyat Jawa Timur. Ia mengakui dukungan Alat Peraga Kampanye (APK) tidaklah banyak.
"Tapi yang terpenting dukungan dari rakyat Indonesia jadi hal paling utama," terangnya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur, Sri Untari akan menggelorakan Kartu Sakti ala Ganjar-Mahfud pada masyarakat di Jatim.
Menurut dia, segala bentuk bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu atau miskin mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Jaminan Kesehatan (JKN) atau BPJS gratis dan bantuan untuk keluarga Sejahtera, Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) akan digabung dalam satu bentuk didalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau boleh disebut Kartu Sakti.
Baca juga: Soal IG Ketua Bawaslu Kota Madiun Like Medsos Capres, Ini Jawabannya
"Ini untuk memudahkan masyarakat luas dalam menerima bantuan sosial pemerintah. Kita berusaha menyederhanakan semuanya ala Ganjar-Mahfud," terang perempuan yang juga Sekretaris DPD PDIP Jatim.
Untari pun menegaskan bahwa pada Pemilu kelima ini jangan sampai ada gangguan demokrasi.
"Apa yang sudah dilakukan selama ini akan kita sempurnakan. Ganjar-Mahfud kalau terpilih, akan jadikan pemerintahan yang demokratis. Di pemilu kelima ini jangan sampai ada gangguan demokrasi. Jangan gentar ada Ganjar, jangan takut ada Machfud," pungkasnya.prs
Editor : Redaksi