Berboncengan dengan Pacar, Vita Ditikam Mantan Suami Siri

realita.co
Pelaku sudah berhasil diamankan polisi. Foto: Reskrim

PALEMBANG- Gerak cepat anggota Tim Gabungan Unit Reskrim Polsekta SU I dan Satreskrim Polrestabes Palembang mengejar pelaku penikaman sepasang calon pengantin membuahkan hasil.

Pelaku DN berhasil diringkus oleh aparat kepolisian di kawasan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Jum’at (15/12) sekitar pukul 14.00 atau tiga jam setelah peristiwa tersebut.

Informasi tertangkapnya pelaku dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.

“Benar, pelaku sudah berhasil kita amankan setelah tiga jam melakukan pengejaran. Saat ini masih kita kembangkan,” kata Haris diwawancarai melalui sambungan telepon.

Kendati demikian, Haris masih belum mau menyebutkan kronologi serta motif dari penikaman terhadap sepasang calon pengantin tersebut. “Besok kita rilis yah,” tambah dia.

Sepasang kekasih yakni Agusvita (26) dan pacarnya Farid (30) harus dilarikan ke rumah sakit usai ditikam oleh pria berinisial DN yang merupakan mantan suami dari Agusvita.

Akibat dari kejadian, Farid meninggal dunia setelah mengalami lima luka tusukan di sekujur tubuh. Sedangkan, Agusvita mengalami dua luka tusukan dan harus dirawat di RSUD Palembang BARI.

Berdasarkan data dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Faqih Usman, Lorong Sei Goren II, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Jum’at (15/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum kejadian, kedua korban sedang mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah kontrakannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Perkara Narkoba, Pelipis Gadis 14 Tahun Ditikam Pisau

Pelaku DN yang sudah membuntuti dari arah belakang langsung menghadang sepeda motor yang dikendarai oleh korban dan langsung menikam korban Agusvita dengan senjata tajam (sajam) pisau.

Mendapatkan serangan itu, Agusvita langsung melarikan diri dan meminta pacarnya Farid untuk menyelamatkan anaknya.

Pelaku DN yang sudah gelap mata, kembali menyerang Farid. Akibatnya, korban tersungkur bersimbah darah dan meninggal di depan rumah warga yang berada tak jauh dari lokasi awal.

“Pelaku ini mantan suaminya Pak. Mereka pernah mengontrak bersama disini, tapi karena tidak bekerja diusir oleh istrinya, sekitar 4 bulan yang lalu,” kata wanita yang namanya enggan disebutkan.

Ditempat yang sama, warga sekitar lainnya Tabrani mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kejadian berdarah itu. Hanya saja, dia mendengar suara lelaki yang minta tolong dalam rumahnya.

“Dia lari dari arah sana (TKP), karena pintu pagar terbuka jadi masuk ke pekarangan rumah sambil minta tolong dan tersungkur di sana,” kata Tabrani kepada awak media.

Tabrani mengatakan, saat melarikan diri korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.


“Tidak ada lagi yang mengejarnya Pak, cuma lari minta tolong. Karena kami tidak tahu kronologinya, jadi saya minta bantuan warga untuk menghubungi polisi,” kata dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Benar adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satunya dirawat di rumah sakit. Untuk kronologis sendiri, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.tti

Baca juga: Cemburu, Wanita Ini Tikam Teman Sendiri Berkali-kali hingga Tewas

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru