SURABAYA (Realita)- Penampilan debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) no urut 2 Gibran Rakabuming Raka dinilai Dewan Penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, dokter Agung Mulyono, lebih unggul dari Paslon lan.
Gibran terlihat lebih lugas dan paham persoalan ekonomi, serta isu-isu yang dibawakan seperti IKN, mencerminkan program keberlanjutan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ditanya Mahfud Siapa Investor di IKN, Gibran: Tanya Google
“Mas Gibran seorang yang berpengalaman sebagai Walikota Solo, lebih menguasai persoalan ekonomi dan mencerminkan spirit pembangunan Indonesia pada masa depan,” katanya ketika dikonfirmasi pada Jumat (22/12).
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair menilai kemampuan Gibran dalam memainkan alur di panggung debat adalah sebuah surprise.
Pasalnya, selama ini sebagaian orang menarasikan Gibran seorang yang takut debat dan akan kedodoran menghadapi dua Cawapres lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Baca juga: Gibran Sudah Pakai Topi "Ndasmu" saat Masih Jadi Pebisnis
“Beliau menunjukkan kualitas millenial Indonesia yang mumpuni sehingga tak salah saat pemilu nanti rakyat memilih pasangan capres dan cawapres yang cerdas dan menguasai masalah bangsa,” jelas putra kelahiran Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi tersebut.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Situbondo-Bondowoso-Banyuwangi itu optimis bahwa penampilan Gibran akan menarik swing voters untuk menjatuhkan pilihan pada Paslon nomor dua. Dia optimis, Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam Pilpres 2024 mendatang.
”Kami optimis dengan penampilan Mas Gibran, Swing Voters yang masih ada akan memilih Paslon nomor 2,” tegas putra kelahiran Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi tersebut.
Baca juga: Disindir Anies Soal MK, Prabowo: Kita Kan Bukan Anak Kecil
Secara keseluruhan, Agung Mulyono menganggap kalau debat cawapres perdana kali ini dimenangkan oleh Gibran karena berhasil menjawab semua pertanyaan dan menguasai materi debat.
Seperti diketahui, KPU RI menggelar debat perdana cawapres yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat yang dihadiri para capres dan cawapres serta pendukungnya dengan melibatkan 11 panelis tersebut mengambil tema ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, pajak, tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.prs
Editor : Redaksi