JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima bantuan berupa 500 ton _Liquid Oxygen_ dari Tanoto Foundation. Bantuan akan dikirimkan melalui 5 tahap. Tahap pertama, sebanyak 100 Ton oksigen telah diserahkan secara simbolis pada Minggu (11/7) sore, di Lapangan Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia. Lonjakan kasus yang terjadi selama beberapa minggu terakhir menyebabkan ketersediaan oksigen medis menjadi terbatas.
Baca juga: Kadin Kota Batu Adakan Sinkronisasi Bersama Kepala Desa/Lurah
Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation atas bantuan yang sudah diberikan.
"Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih untuk dukungan yang sangat-sangat dibutuhkan masyarakat pada saat ini," kata Lilik.
Lilik menyampaikan, dukungan oksigen yang sudah diberikan akan segera didistribusikan ke Rumah Sakit yang sangat membutuhkan, khususnya di wilayah Pulau Jawa.
"Bantuan ini kami terima dan akan segera kami distribusikan melalui Kementerian Kesehatan," jelas Lilik.
Baca juga: Beli Mesin Generator Oksigen Rp 6,4 Miliar, Pemkab Ponorogo Tak Pakai Lelang
Lilik berharap, dengan adanya bantuan oksigen ini dapat mengurangi angka pasien COVID-19 yang meninggal akibat kekurangan oksigen. Bantuan ini merupakan salah satu perwujudan kerjasama pentahelix, khususnya dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Kepala Biro Umum Kementerian Kesehatan, Sumarjaya mengatakan dukungan oksigen ini sangat membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Tanoto Foundation yang telah membantu pemerintah dalam mengatasi kekurangan oksigen di rumah sakit, khususnya di pulau Jawa dan Bali saat ini," jelasnya.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid 19 di Surabaya, Terus Menurun
Ia mengatakan bantuan oksigen tahap pertama akan disebar ke beberapa wilayah dengan rincian 48 ton untuk DKI Jakarta, 46 ton untuk Provinsi Jawa Barat, dan 6 ton untuk DI Yogyakarta.
Oksigen tersebut merupakan produksi dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan mitra dari Tanoto Foundation.agus
Editor : Redaksi