Bank Jatim Dukung Pemprov Beri Bansos untuk Kemiskinan Ekstrem

realita.co
Gubernur Jawa Timur bersama Dirut Bank Jatim dan Pj Bupati Pasuruan serahkan bansos di Pendopo Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satunya yaitu pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pada Selasa (16/1/2024), Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur telah melakukan penyerahan bantuan untuk kemiskinan ekstrem, top up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), serta pemberian tali asih TKSK & Tagana di Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB

Penyerahan bantuan itu dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto di Pendopo Kabupaten Pasuruan.

Dalam bansos tersebut, Bank Jatim bertindak sebagai penyalur bantuan uang tunai terhadap 455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Kemiskinan Ekstrem Perluasan Tahun 2023 berbentuk tabungan siklus. Masing-masing KPM tersebut mendapatkan bansos sebesar Rp 1,5 juta yang langsung ditransferkan lewat rekening Bank Jatim.

Busrul menjelaskan, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh besar di Jawa Timur, Bank Jatim memiliki komitmen untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Sehingga, pihaknya akan terus memperkuat peran untuk selalu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

"Keterlibatan Bank Jatim dalam penyaluran program bansos Pemprov ini merupakan realisasi dukungan perseroan dalam perbaikan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran

Busrul berharap bantuan-bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk modal usaha. Sehingga bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

”Semoga berkah untuk semuanya, dan bisa meningkatkan pendapatan serta perekonomian keluarga. Jadi ke depannya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Khofifah juga menyampaikan bahwa bansos seperti ini jadi format yang sangat efektif dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah. Pihaknya optimis terhadap penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur asalkan semua pihak mau bergotong-royong dan berkolaborasi demi terwujudnya zero kemiskinan ekstrem. 

Baca juga: Hadiah Tabungan Simpeda Bank Jatim Selesai Diundi, Total Capai Rp 6,65 Miliar

“Yang dibutuhkan apa? Tentu saja verifikasi data dan penyisiran kembali indikator-indikatornya di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Maka dari itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mengentas kemiskinan. Terimakasih juga kepada Dinas Sosial dan Bank Jatim. Mudah-mudahan Bansos yang kita distribusikan hari ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya," ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani menambahkan, para KPM penerima bantuan sudah terverifikasi sesuai dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) masing-masing Kota/Kabupaten yang kemudian diusulkan ke Dinsos Jatim. gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru