Ketua APEL Kota Batu Audensi Besama Pj. Wali Kota Sampaikan Berbagai Isu Strategis

realita.co
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menerima audiensi dari Ketua APEL.

BATU (Realita)- Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menerima audiensi dari Ketua APEL (Asosiasi Petinggi dan Lurah Kota Batu) untuk membahas berbagai isu strategis guna menangani permasalahan Desa/Kelurahan di Kota Batu.

Didampingi oleh Sekda Kota Batu dan kepala OPD terkait, audiensi dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lt. 5, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Kamis (1/2/24).

Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

Mengawali audiensi, Ketua APEL Kota Batu, Wiweko, menyampaikan hasil musyawarah intern APEL yang membahas berbagai isu strategis seperti pengelolaan sampah, penganggaran THL, peningkatan kapasitas BPD, perhitungan ADD, SBU Desa untuk SPM, dan kolaborasi untuk pengembangan desa wisata. Evaluasi dan dukungan anggaran menjadi fokus untuk meningkatkan efektivitas dan optimalisasi potensi di tingkat desa, serta terkait realisasi hasil usulan Musrenbang.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan tentang urgensi realisasi Musrenbang dan rekapitulasi hasil Musrenbang.

“Untuk tahun ini, apa prioritas penting yang bisa diangkat 1 saja hasil musrenbang dan segera direalisasikan,” ungkap Aries.

Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Terkait sampah, Aries memberikan apresiasi kepada desa/kelurahan yang sudah mengelola dengan baik. Aries melanjutkan, dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup akan semakin digencarkan dan diharapkan masalah sampah dapat terselesaikan pada 2024.

Berikutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, Aditya Prasaja, melanjutkan pembahasan terkait berbagai isu strategis Desa/Kelurahan seperti THL, peningkatan kapasitas BPD, ADD, SBU Desa untuk SPM, pengembangan Desa Wisata, serta hal terkait efektivitas penganggaran, aset desa dan optimalisasi potensi desa/kelurahan.

Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB

Pertemuan berikutnya diusulkan untuk membahas lebih lanjut terkait status tanah desa yang dikembangkan menjadi fasilitas umum dan keteraturan aset desa.

Audiensi ini merupakan komitmen dan koordinasi antara pemerintah kota dengan desa/kelurahan dalam mengatasi permasalahan strategis demi pembangunan Kota Batu yang lebih baik.Ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru