KANDANGAN — Warga Desa Pandulangan, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, dan sekitar geger perkelahian berdarah dua anak muda, Jumat (9/2/2024) malam. Satu dikabarkan tewas dan satunya lagi terluka parah.
Korban tewas di TKP (Tempat Kejadian Perkara) diketahui Iwin, warga Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, HSS. Sedang korban yang luka parah berinisial Alf, warga sekitar TKP di Desa Pandulangan.
Baca juga: Satu Meninggal Dunia, Akibat Duel Maut Remaja di Pasar Gamalama Ternate
“Korban Alf terluka parah di bagian kepala. Korban sudah dilarikan ke RSHB (Rumah Sakit Hassan Basry) Kandangan dan masih menjalani perawatan intensif dari tim medis RS,” ucap sejumlah saksi kepada media ini.
Korban Alf dilarikan ke RSHB dengan ambulans Langgar Baitul Akhyar Bagambir, Desa Bamban Utara. Sedang korban Iwin dievakuasi petugas dan warga ke RSHB dengan mobil ambulans dari wilayah Telaga Langsat.
Sejauh informasi yang dihimpun media ini di TKP belum diketahui motif perkelahiannya. Tapi, beberapa petugas Polsek Telaga Langsat sudah turun ke lokasi dan masih melakukan olah TKP.
Baca juga: Dua Pria Duel Bacokan, 1 Tewas dan 1 Kritis
“Benar, korbannya meninggal dunia (MD) di TKP. Kita belum tahu apa motifnya, dan saat ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek dan Sat Reskrim Polres HSS,” ucap petugas itu kepada media ini.
Perkelahian berdarah itu terjadi pada Jumat (9/2/2024) malam sekitar pukul 19.30 WITA. Para saksi di TKP rata rata mengaku tak melihat dan mengetahui persis keduanya baku timpas dengan senjata tajam parang panjang.
Baca juga: Duel Maut dengan Senjata Tajam, Arief Tewas Kena Gorok
“Kami baru tahu setelah orang geger dan kedua korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah. Korban Iwin sepertinya mengalami luka di bagian leher dan Alf di bagian kepala,” ucap para saksi di TKP.
Korban Alf diketahui lebih duluan dilarikan warga dan anggota keluarganya ke RSHB. Sedang mayat Iwin sempat ditutupi daun pisang dan dikerubungi warga sebelum datang mobil ambulans yang melarikannya ke RSHB Kandangan.ah
Editor : Redaksi