SURABAYA(Realita)-Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat asuransi di Indonesia untuk melayani masyarakat. Mereka ingin terlibat merancang masa depan masyarakat dan merencanakan keuangan menjadi lebih baik.
Niat itulah yang dilakukan Manulife Indonesia. Sebagai salah satu asuransi terbaik di Indonesia, niat tulus membuat Manulife mampu bertahan hingga 36 tahun. Keberadaan asuransi ini diakui warga yang merasakan secara langsung manfaatnya.
Baca juga: Video Mapping Bikin Semarak Grand Launching Kota Lama
Salah satu warga yang menjadi nasabah adalah Handriani Tjatur Setijowati yang akrab di panggil Wati. Wanita ini sudah menggunakan jasa asuransi ini selama 20 tahun. "Perlindungan jiwa keluarga saya serahkan ke Manulife Indonesia. Kita tidak tahu kedepannya seperti apa, entah itu terjadi risiko atau kebutuhan mendadak. Asuransi ini sangat membantu saya dan keluarga menghadapi risiko maupun memberikan ketenangan di masa depan,“ ungkapnya.
Sementara di tengah situasi pandemi yang menantang, Manulife tetap berupaya memaksimalkan layanan kepada nasabah melalui Customer Contact Center maupun layanan email dan menerapkan layanan non face-to-face, dimana seluruh karyawan serta tenaga pemasar tetap memberikan layanan optimal kepada para nasabah dengan memaksimalkan penerapan teknologi.
Hal ini juga terlihat dari pengajuan klaim online (MiEClaim) baik klaim individu maupun klaim kumpulan (Group Life & Health), yang dapat diakses melalui website Manulife Indonesia.
“Tepat 18 Juli 2021, kami genap beroperasi di Indonesia selama 36 tahun. Kami meyakini bahwa 36 tahun merupakan usia yang matang dan kami dapat memastikan bahwa satu hal yang tidak berubah dari sejak awal kami memulai bisnis kami di Indonesia, adalah komitmen Manulife Indonesia untuk terus melayani nasabah, memudahkan keputusan dan membuat hidup lebih baik. Kami berterima kasih ke berbagai pihak maupun pemangku kepentingan atas dukungan selama ini kepada Manulife Indonesia seperti pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank partner dan mitra lainnya, rekan-rekan jurnalis, tenaga pemasar, karyawan maupun nasabah. Tentunya pada perjalanan ini terdapat berbagai peningkatan yang kami lakukan berdasarkan input dan masukan para nasabah. Terima kasih atas kepercayaan lebih dari dua juta nasabah di seluruh nusantara telah memilih Manulife Indonesia dan mempercayakan kami dalam perlindungan masa depan dan perencanaan keuangan Anda dan keluarga,” ujar Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia.
Ia menceritakan, Manulife mengawali perjalanannya kepada nasabah di tahun 1985 dengan kantor yang berlokasi di daerah Cikini, Jakarta Pusat. Kini, Manulife Indonesia telah bertransformasi serta memiliki lebih dari 1.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 25 kantor pemasaran. Sebagai bukti komitmen penuh kepada nasabah, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim senilai
lebih dari Rp 27 triliun sejak tahun 2017 hingga akhir Juni 2021. Terkait COVID-19, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 262 miliar per 10 Juni 2021.
Baca juga: Wadah Ekspresi Anak, Wali Kota Eri : Saya Yakin Pemimpin Surabaya Lahir dari Cak dan Ning Cilik
Selama 6 bulan pertama di tahun 2021, Manulife Indonesia juga membayarkan maturity claim (klaim akhir kontrak) kepada lebih dari 2.100 nasabah di Indonesia dengan nilai yang berkisar Rp 440 miliar. Membuka awal tahun 2021, Manulife Indonesia menyediakan layanan perlindungan
premium dengan meluncurkan MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious).
Selain itu, Manulife Indonesia dan Bank Danamon menyediakan produk Proteksi Prima Masa Depan (PPMD), asuransi dwiguna individu yang diperuntukkan mempersiapkan peninggalan berharga bagi
keluarga maupun generasi masa depan.
Baca juga: Pasar Karah Bakal Dibangun Istimewa, Dikelola Dinas Koperasi, Ini Kata DPRD Surabaya
Pada April 2021 lalu, Manulife Indonesia telah meresmikan relokasi Customer Contact Center baru dengan lokasi yang lebih strategis, terjangkau, nyaman. Selain itu, Manulife Indonesia juga menerapkan budaya kerja baru melalui renovasi kantor pusat dengan konsep open space.
Penerapan ini memungkinkan para karyawan serta tenaga pemasar untuk semakin berkolaborasi satu sama lain.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto