PONOROGO (Realita)- Usai proses panjang di tingkat desa dan kecamatan, perumusan prioritas arah pembangunan Kabupaten Ponorogo kini memasuki tahap musyawarah di tingkat Kabupaten.
Hal ini terlihat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Ponorogo di Gedung Sasana Praja, Senin (05/03/2024).
Baca juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi
Dalam Musrenbang tahun 2025 ini, dihadiri Staff Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Joko Irianto, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dan sejumlah Forum Pimpinan Daerah ( Forpimda) Ponorogo.
Tak hanya memaparkan capaian kinerja 3 tahun pemerintahan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga memaparkan rencana prioritas pembangunannya pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025, serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2021-2045.
Dimana dalam RPJMD 2025 Bupati Sugiri mengaku ada 5 prioritas pembangunan yang akan dilakukan pihaknya. Diantaranya, pembangunan infrastruktur dasar yang menunjang sarana dan prasarana pemerataan ekonomi, perhubungan dan peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ; penguatan percepatan ekonomi melalui dukungan industri berbasis sumber daya lokal sebagai penarik sektor pertanian dan pariwisata; peningkatan kualitas kerja Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada bidang dan keahlian tertentu serta pembangunan pasar baru PMI diluar negeri ; peningkatan akses dan kualitas SDM ; dan peningkatan profesionalisme ASN dan pengelolaan menejemen kepegawaian pada kebutuhan pelayanan prima.
Baca juga: Sepatan Timur Gelar Musrenbang 2025 dengan 50 Program Prioritas
“ selain melanjutkan Nawa Dharma Nyata, SDM kita tingkatkan agar menjadi prioritas, kemiskinan harus nol, dimana hari ini kemiskinan ekstrim kita suda 0, tinggal 9, sekian persen kemiskinan ini harus kita perbaiki, agar menjadi nol,” ujar Sugiri.
Sugiri mengungkapkan, pemerataan infrastruktur akan terus dilakukan, guna memeratakan peningkatan ekonomi masyarakat. Pun dengan mewujudkan PAD 1 triliun pada 2026 akan terwujud.
“ Banyak cara, salah satunya memperbanyak destinasa wisata agar menjadi episentrum dan spanding ekonomi. Yang paling up to date hingga 2045. Memperbanyak sumur dalam untuk meningkatkan produksi pertanian,” ungkapnya.
Baca juga: Tiang Jaringan Internet Dikenai Pajak, Bupati Ponorogo Desak Provider Urus Ijin
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Ponorogo Agus Sugiharto menambahkan, kendati telah melakukan Musrenbang tingkat kabupaten m, namun pihaknya mengaku masih menerima masukan dan usulan dari masyarakat untuk pembangunan daerah.
“ Tentunya usulan dan masukkan akan kami terima, dimana usulan dan masukkan itu juga menentukan arah pembangunan kedepannya,” pungkasnya.znl
Editor : Redaksi