AMIU Ngrowo AE, Siap Penuhi Kebutuhan Air Minum Warga Madiun

realita.co
Wali Kota Madiun, Maidi bersama Sekda, Soeko D.H dan Dirut Perumda Tirta Taman Sari, Suyoto saat melaunching pabrik produksi AMIU Ngrowo AE di kantor Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun, Rabu (6/3/2024).

MADIUN (Realita) - Rencana Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun memproduksi air minum isi ulang (AMIU) akhirnya kesampaian. Setelah progres persiapan mesin produksi rampung, kini air minum berlabel Ngrowo AE keluaran perusahaan pelat merah milik Pemkot Madiun itu telah siap edar.

‘’Kualitas air minumnya bagus. Harga bisa bersaing,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai menghadiri soft launching AMIU Ngrowo AE di kantor Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun yang ada di Ngrowo Bening, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Menurut Maidi, keluarnya AMIU Ngrowo AE menjadi jawaban atas upaya Pemkot Madiun dalam memenuhi kebutuhan air minum di Kota Madiun. Selain harganya relatif miring ketimbang merek lain, kualitas AMIU Ngrowo AE telah teruji secara klinis.

Dirut Perumda Tirta Taman Sari, Suyoto menunjukkan mesin produksi AMIU Ngrowo AE kepada Wali Kota Maidi.

‘’Harganya murah dan airnya higienis. Kualitasnya sudah teruji dan hasilnya bagus,’’ ujarnya.

Maidi berharap dukungan masyarakat, khususnya warga Kota Madiun untuk mengkonsumsi produk air minum Ngrowo AE. Pasalnya, dukungan masyarakat tersebut bakal sejalan dengan langkah intervensi berbasis lokal yang tengah digaungkan pemkot.

‘’Saya harap warga menggunakan produk lokal. Kualitasnya tidak kalah,’’ tutur Maidi.

Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun, Suyoto mengatakan, produksi AMIU Ngrowo AE saat ini masih dalam wujud galon. Sedangkan produksi air minum dalam kemasan (AMDK) masih dalam proses perizinan. Mulai izin Standar Nasional Indonesia (SNI), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

‘’Sementara masih AMIU galon atau bukan AMDK. Untuk AMDK masih proses. Insya Allah izin atau sertifikasi SNI, BPOM dan halal keluar April-Mei nanti,’’ ujar Suyoto.

AMIU Ngrowo AE, lanjutnya, sudah siap beredar di pasaran. Pun, telah mengantongi sertifikasi laik hygiene sanitasi (SLHS) atas pemenuhan baku mutu dan persyaratan kesehatan olahan pangan siap saji. Untuk harganya, lanjut dia, AMIU Ngrowo AE dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15 ribu per galon ukuran 19 liter.

‘’Water treatment (penjernihan air,red) kami bisa 5.000 liter per jam. Produksinya sekitar 250 galon per jamnya,’’ sebutnya.

Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Dia memastikan prodik AMIU Ngrowo AE tidak kalah dengan produk air minum lainnya. Selain teruji secara klinis, kadar total dissolved solid (TDS) berada di angka 190 miligram per liter (mg/L). Artinya, masuk dalam kategori baik untuk diminum. Pun, diambil dari air bawah tanah dengan kedalaman 125 meter dari permukaan tanah.

AMIU Ngrowo AE diklaim teruji secara klinis dengan kadar TDS 190 miligram per liter (mg/L). Sehingga masuk dalam kategori baik untuk diminum.

‘’Kami menggunakan sistem reverse osmosis dalam proses produksi. Terjamin bebas ekoli dan zat bahaya lainnya,’’ pungkasnya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru