PALANGKARAYA - Kasus dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) gegerkan warga Jlaan Menteng XXIV saat hujan deras, Kamis (21/3/2024) malam.
Tepatnya di Jalan Menteng XXIV, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Istri Pamer Rumah Mewah di TikTok, Sekeluarga Dirampok hingga Menewaskan Suami
Korban Curas ialah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Anisa berusia 46 tahun.
Anak korban, Sintia Gadis membenarkan kejadian yan terjadi pada ibunya tersebut.
“Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB, di rumah hanya ada saya, ibu, dan adik saya. Ayah sedang di Banjarmasin dan kakak saya baru saja pergi ke Katingan,” terangnya, Jumat (22/3/2024).
Anak korban pun menjelaskan kronologis awal terjadinya aksi perampokan tersebut.
“Jadi awalnya sekira pukul 18.30 WIB ada seorang pria datang menggunakan sepeda motor Honda Repsol ke rumah,” jelas Sintia.
Ia mengatakan, bahwa tersangka datang ke rumah korban dan menanyakan alamat rumah seseorang.
Baca juga: WNA Rampok Mobil di Bali, Manfaatkan Kemacetan dan Ancam Korban dengan Pisau
“Setelah menanyakan alamat, karena ibu saya tidak tahu, tersangka pun izin untuk menggunakan kamar mandi,” jelas Sintia.
Tersangka kemudian pergi ke kamar mandi, namun tak kunjung keluar dari kanar mandi, sehingga didatangi oleh korban.
“Saat ditanya, tersangka tak memberikan respon, jadinya ibu saya langsung mendorong pintu dan tersangka langsung memukul ibu saya dengan besi,” terang Anak Korban.
Melihat hal tersebut, Sintia pun langsung mengambil gunting rumput dan berteriak memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Pria Berkaos Polantas Rampok BRI Link di Riau, Uang Rp 72 Juta Raib
Setelah warga datang, tersangka pun melarikan diri menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan rumah korban.
Akibat kejadian tersebut, warga pun ramai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Kalau wajah tersangka saya tidak tahu dan tidak pernah lihat. Tidak ada barang yang hilang, tapi kita sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian,” tutup Sintia Gadis.ha
Editor : Redaksi