SIDOARJO (Realita) - Karang taruna Sigarred, yang berlokasi di RT 3 RW 2, Desa Semambung, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, berkolaborasi dengan grup musik patrol Palang Jiwo, yang bermarkas di Desa Pilang, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, keduanya berkolaborasi memerahkan Festival Gema Takbir, yang dilaksanakan di Desa Semambung, Wonoayu, Jawa Timur, tepatnya di halaman masjid Baitul Muttaqin.
Festival Gema Takbir tersebut diselenggarakan oleh Remaja Masjid Baitul Muttaqin, bekerjasama dengan IPNU IPPNU Semambung, dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Penerapan Delaying Sistem Buffer Zone ASDP selama Mudik, Catat Titik-titik Berikut!
Bapak Subandri selaku Tokoh masyarakat RT 3 RW 2 serta pembina Kartar Sigarred mengaku, awalnya ingin sekali menampilkan peserta gema takbir yang murni dari kartar Sigarred, akan tetapi dikarenakan waktu latihan yang terlalu dekat, akhirnya diputuskan mengajak grup musik patrol Palang Jiwo semata-mata demi memeriahkan Festival tersebut.
Baca juga: Maksimalkan Pelayanan, Wali Kota Madiun Larang Kepala Dinas Mudik Selama Lebaran
“Kami terkendala waktu latihan yang sudah mepet, kalau mundur kami tidak tega dengan semangat anak-anak Remas dan IPNU IPPNU yang sudah bekerja keras, menggelar festival ini, kemudian, kami putuskan menggandeng Palang Jiwo, untuk memeriahkan gema takbir di masjid Baitul Muttaqin” jelas Bapak Subandri di atas panggung.
Baca juga: Imbau Warga Tak Gelar Takbir Keliling Kota, Wali Kota Eri Sarankan Keliling Kampung
Di sisi lain, H Nur Yahya selaku pengurus NU Wonoayu berharap kegiatan tersebut bisa jadi kegiatan rutin masjid Baitul Muttaqin. “Acara ini kami harap bisa menggugah generasi muda, agar tidak melakukan kegiatan- kegiatan yang negatif di luar desa, melainkan kegiatan positif bisa dipusatkan di masjid, dan semoga kedepan kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh seluruh warga, atau perwakilan dari warga Semambung.hk
Editor : Redaksi