PALEMBANG - Setelah rangkaian pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumatera Selatan periode 2024 - 2029 melalui partai-partai politik yang akan mengikuti kontestasi demokrasi lokal tersebut, tahapan selanjutnya adalah menunggu hasil verifikasi kandidat yang lolos dan ditunjuk mewakili partai dalam Pilkada tersebut.
Menurut pengamat politik, Arjeli, memang pada Pilkada di Sumatera Selatan tahun ini agak berbeda. Pasalnya pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya yang menjabat sebelumnya, memutuskan untuk berpisah dan sama - sama maju sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan periode 2024 - 2029.
Baca juga: Kapal Crane Base ARK Shiloh Jakarta, Karam di Perairan Selat Bangka
Sebab itu secara ‘head to head’ tentu nya kedua Tokoh Sumsel ini dinilai akan cukup sengit bertarung sebab sama sama merasakan memimpin Provinsi Sumsel sebelumnya.
Dengan melihat Bacalon yang telah memenuhi media massa di daerah ini perlu menimbang nimbang lalu menilai sosok yang berkemungkinan sesuai mendampingi H Herman Deru.
Pengamatan kali ini datang dari pemerhati dan sekaligus sebagai pelaku media Arjeli SS yang menilai jika perkembangan yang ada saat ini sangat lah seru dan sengit persaingan Pilgub Sumsel mendatang.
Namun begitu dirinya mendapati dari nama nama yang muncul semua dari tokoh tokoh yang dinilai juga berhasil memimpin daerah masing masing hingga 2 periode.
“Artinya mereka semua piawai dalam mengemban amanah daerah nya masing masing”, ungkapnya.
Dengan begitu basis massa bekas daerah yang mereka pimpin dapat dipastikan menjadi pendukung para Bakal calon.
Baca juga: Kapolda Sumsel Tinjau Tes Bahasa Inggris di Ruang CAT Assesment Center
H Herman Deru yang belum resmi mendeklarasikan pasangan nya untuk menggandeng Heri Amalindo Kata Arjeli akan mungkin membawa kekuatan lain.
Dengan Pertimbangan bahwa Sosok Heri Amalindo, sebelum memasuki tahun politik sebelum nya Heri cukup berani dan lumayan gentle bahwa dirinya dengan terang terangan memunculkan cita cita nya pada kanca politik yang lebih tinggi(Pilgub Sumsel).
“Tanda tanda ini Heri bisa dikatakan mewakili figur petarung yang harus diperhitungkan, “ucapnya.
Baca juga: Kapolda Sumsel Menerima Audiensi Pimpinan BNI Wilayah 03
Dengan memiliki Latar belakang seorang birokrat pastinya cukup menempah jiwa bagaimana seorang Heri pernah menjadi ASN lalu beranjak sukses berkarir dengan jabatan moncer lalu mampu membawa dirinya diperhitungkan oleh pimpinan nya sebelummya.
Dengan usia masih cukup produktif untuk mengabdi bukan tidak mungkin dengan program yang baik Heri memiliki tempat tersendiri untuk berkiprah lebih jauh untuk mendampingi H Herman Deru.
Kemudian juga disebutkan Arjeli bahwa nama Heri dalam karir nya jika napak tilas sedikit atau mundur ke belakang pada Kabupaten Muba dan Muaraenim adalah 2 kabupaten tertua yang sangat familiar sebelum terlahir kab Pali yang ia dipercaya untuk pimpin selam 2 periode ini.andre
Editor : Redaksi