Masa PPKM Darurat, Terjadi Penurunan Lalu Lintas Sekitar 40 Persen

realita.co

JAKARTA (Realita)- Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada periode 3-20 Juli 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tetap menjalankan operasional dengan mengedepankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan kepada pengguna jalan tol Jasa Marga Group, baik layanan transaksi di Gerbang Tol (GT), layanan lalu lintas, layanan konstruksi baik pengerjaan proyek di jalan tol maupun upaya perbaikan perkerasan jalan tol hingga layanan di rest area.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, pada periode PPKM Darurat diberlakukan, mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat ini menurun, dan begitu juga aktivitas di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.

Baca juga: Viral Mobil Berplat Dinas Polisi Tak Mau Bayar Tol

“Dengan adanya penurunan lalu lintas hampir di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dalam rangka PPKM Darurat Jawa-Bali pada periode 3-20 Juli 2021, kami menilai kebijakan Pemerintah ini sangat efektif menekan mobilitas masyarakat, termasuk dalam melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol,” ujar Heru.

Selama PPKM Darurat diberlakukan selama delapan belas hari (periode 3-20 Juli 2021), Jasa Marga mencatat penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.

Baca juga: Selamat, Kota Madiun Raih PPKM Award 2023

Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah GT Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek yaitu dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan), dengan rincian sebagai berikut:

-  18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebesar -40,97% dengan rincian: Menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -38,40% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -45,96%, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -35,73%, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -46,73%.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Akses Jalan Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari, Lebak Banten

- 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang memasuki Jabotabek sebesar -42,67% dengan rincian: Dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -53,61% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -40,80%, untuk dari arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -36,28%, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -42,95%.

Heru juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap terus mendukung pelaksanaan PPKM yang berlangsung hingga awal Agustus 2021 dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, guna menekan penyebaran COVID-19.agus

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru