Ogah Ketinggalan, Inda Raya Borong Formulir Pilkada ke PDIP Kota Madiun

realita.co
Mantan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Inda Raya Ayu Miko Saputri mengambil formulir pendaftaran bacawali dan bacawawali ke PDIP. Foto: Adi

MADIUN (Realita) - Mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi bukan satu-satunya bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran PDIP. Nyaris di waktu bersamaan, mantan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Inda Raya Ayu Miko Saputri juga mengajukan pencalonan sebagai bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota (bacawali-bacawawali).

‘’Saya pribadi selaku kader tidak mungkin tidak mendaftarkan diri ketika ingin maju kontestasi. Di posisi apa pun pasti lewat PDIP,’’ kata Inda, Jumat kemarin (10/5/2024).

Baca juga: Masyarakat Ingin Maidi Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Inda mengatakan, pengambilan formulir pendaftaran merupakan inisiasi pribadi. Apalagi, PDIP mewajibkan bakal calon yang berminat diusung untuk menjalani prosedur dan mekanisme pendaftaran. Termasuk bagi kader parpol.

‘’Saya ambil dan saya isi (formulir pendaftaran,red) dengan apa pun keputusan DPP. Kami tegak lurus dan saya sebagai kader partai tentunya akan menjalankan amanah yang diberikan DPP, ‘’ tuturnya.

Kali ini, lanjut Inda, dia berniat mencalonkan diri sebagai bacawali maupun bacawawali. Namun, untuk keputusan posisi kelak, dia melimpahkan keputusan DPC maupun DPP. Sebab, DPC PDIP Kota Madiun sejatinya juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk menentukan bacawali-bacawawali dalam kontestasi Pilkada 2024 nanti. Tak terkecuali parpol yang sudah merapat ke koalisi pendukung Maidi.

Baca juga: Dianggap Kinerja Melempem, KPU dan Bawaslu Kota Madiun Didemo

‘’Pilih dua-duanya (bacawali-bacawawali),’’ tegasnya.

Inda mengaku bakal menanti keputusan DPC dan DPP PDIP ihwal nasibnya. Menurut dia, paling lambat keputusan muncul pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 24-26 Mei nanti.

‘’Mungkin nanti di situ (rakernas,red) ada titik terang bagaimana posisi dan bagaimana PDIP mengambil tempat dalam kontestasi pilkada,’’ ungkapnya.

Baca juga: Paslon Dadi Gelar Kampanye Akbar Bersama Risma

Di sisi lain, Inda mengungkapkan, pengambilan formulir pendaftaran dirinya bukan sebuah kesengajaan. Dia mengaku berada di kantor DPC PDIP Kota Madiun sebatas menghadiri undangan badan kehormatan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Inda mengaku dicecar berbagai pertanyaan oleh badan kehormatan. Pun seluruhnya telah terklarifikasi.

‘’Di parpol kami setiap jangka waktu tertentu ada evaluasi kader. Mungkin ada hal yang perlu dievaluasi. Ada beberapa pertanyaan sudah terklarifikasi,’’ pungkasnya. adi

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru