Tren Bawang Putih Naik, KPPU Intensifkan Pengawasan Realisasi Impor

realita.co
Kepala Kanwil IV KPPU Dendy R. Sutrisno (kanan) saat sidak terkait kenaikan harga bawang putih di Pasar Pabean Surabaya, Minggu (19/05/2024). Foto: Ganefodin

SURABAYA (Realita) - Merespon tren kenaikan harga bawang putih di beberapa daerah, Minggu (19/05/2024) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan sidak serentak di 7 kota.

Di Surabaya, Kanwil IV KPPU melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Satgas Pangan Polda Jatim, Disperindag Provinsi Jatim, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Surabaya, serta PD. Pasar Surya di Pasar Pabean.

Baca juga: Terlambat Notifikasi Akuisisi Saham, PT Bundamedik Dijatuhi Denda Rp5 Miliar

Di pasar yang lokasinya berdekatan dengan beberapa pedagang besar bawang putih ini ditemukan harga bawang putih di tingkat pengecer berkisar Rp 42.000,-/kg (kating), dan Rp 45.000,-/kg (sinco). Sedangkan di tingkat grosir berkisar Rp 31.500,-/kg (sinco) dan Rp 35.500,-/kg (kating).

Kepala Kanwil IV KPPU Dendy R. Sutrisno menilai, meski pengakuan para pedagang bahwa pasokan dan harga relatif stabil, namun harga bawang putih cenderung mengalami kenaikan.

"Berdasarkan pantauan kami sejak seminggu lalu, harga bawang putih menunjukkan tren peningkatan, apalagi jika di bandingkan dengan harga bawang putih di pasar-pasar tradisional yang jaraknya jauh dari pedagang besar," kata Dendy.

Baca juga: Pengambilalihan Saham Semen Grobogan oleh PT Indocement Timbul Perkara

Sidak ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk early warning bagi para pelaku pasar agar melakukan kegiatan usaha secara wajar, tidak mengambil keuntungan berlebihan dengan upaya penahanan pasokan seperti halnya yang terjadi pada kasus kartel bawang putih yang pernah ditangani KPPU sebelumnya.

Dendy menggarisbawahi pentingnya pengawasan realisasi impor bawang putih, mengingat ketergantungan terhadap komoditas ini cukup tinggi.

Baca juga: KPPU Ungkap Penjualan LNG di Makassar Hanya Bisa Dari Pertamina

“Kebutuhan bawang putih dipasok 90% lebih dari mekanisme impor, maka pengawasan realisasi impor menjadi kunci utama jaminan pasokan dan stabilitas harga bawang putih di dalam negeri," ucapnya.

"Selanjutnya kami berencana untuk melakukan koordinasi dengan pihak bea cukai serta stakeholder terkait dengan impor bawang putih ini," tambah dia. gan

Editor : Arif Ardliyanto

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru