LAMONGAN (Realita) - Hadir dipuncak peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke- 455, mantan Bupati Lamongan 2 periode (2000-2010), Masfuk, menuturkan agar Pemerintah Kabupaten Lamongan bisa menggali potensi dari program-program yang dilaksanakan Pemerintah Pusat.
Seperti halnya disampaikan dengan rencana pembangunan jalan Tol Gresik - Tuban, yang membentang sekitar 73 kilometer di wilayah Lamongan.
Baca juga: Ratusan Warga Bakalanpule Siap Menangkan Paslon Abdul Ghofur dan Firosya Shalati di Pilkada Lamongan
"Saya berharap Lamongan kedepan harus cepat merespon terhadap perkembangan yang sedang dilakukan Pemerintah Pusat, " kata Masfuk usai prosesi kirab Pataka peringatan HJL ke - 455 di Pendopo Lokatantra dan penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan 2 tahun Kepala Desa (Kades) Lamongan, bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati, KH. Abdul Rouf, serta didampingi mantan Wakil Bupati Lamongan, Tsalis Fahami dan pejabat Forkopimda. Minggu (26/05/2024).
"Lamongan akan dilewati tiga exit tol yakni di Kecamatan Deket, Sukodadi dan Babat. Maka dengan itu Pemerintah Daerah harus cepat meresponnya. Karena ini adalah kesempatan, " lanjutnya.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Lamongan, Gaya Komunikasi Cerminkan Kepemimpinan
Lebih lanjut, Masfuk menyampaikan agar potensi diraih, maka diperlukan pemikiran dan keseriusan. "Jadi pada keluaran-keluaran (Exit Tol) harus dibuat pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi baru. Karena itu adalah akses masyarakat jika mau ke Jakarta tinggal lewat di Deket, atau mau ke Malang lewat situ juga bisa. Dan tentu ini diperlukan kecerdasan yang tinggi dari aparat pemerintah daerah, " tuturnya.
Dirinya memaparkan selain di wilayah tengah, pembangunan akan berlanjut di wilayah Lamongan bagian selatan, hingga terhubung menjadi Surabaya bagian barat. "Kemudian wilayah tengahnya disambung dengan jalan tol. Ini yang seringkali saya katakan, jalan tol itu ibarat kali yang banyak ikannya. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, maka akan terbuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Lamongan. Kemudian juga banyak pengusaha atau investor masuk, " paparnya.
Baca juga: Tim YES - Dirham Ajak Pilkada Lamongan tanpa Membedakan Golongan
Lebih jauh, mantan orang nomor 1 yang pernah membawa nama Persela melambung ke kanca persepakbolaan Nasional itu berharap Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. "Yang paling penting pemerintah daerah harus mempermudah perijinan. Karena yang ditunggu pengusaha hanya itu. Itu tidak boleh hanya omong kosong. Harus cepat dilakukan, maka Lamongan akan berkembang, " pungkasnya.
Disinggung soal kemampuan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atas pemikirannya tersebut, Masfuk menjawab, "Pak Yuhronur dasarnya sudah ada. Tinggal dia di follow up supaya cepat, " tandasnya. Def.
Editor : Redaksi