PDIP Disarankan Jadi Oposisi, Jerry Massie: Akankah Tangisan Itu Terjadi lagi?

realita.co
Momen politisi PDIP melakukan drama menangis saat Presiden SBY terpaksa menaikkan harga BBM pada 2008 silam. Foto: Kolase istimewa

JAKARTA- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif LP3S, Jerry Massie, menilai masyarakat banyak yang berharap partai berlogo banteng moncong putih itu untuk oposisi.

Sebab, ia mengatakan, negara demokrasi yang tidak ada partai oposisinya sama saja dengan percuma.

Baca juga: Direktur P3S:  Pengangkatan 127 ASN di Minut Sudah Prosedural, Jangan Jadikan Komoditas Politik

“Sebetulnya memang harus ada oposisi, kalau enggak ada oposisi, juga bukan negara demokrasi. Saya sarankan PDI di luar pemerintahan jadi oposisi yang baik dan benar,” tukas Jerry, Selasa (28/5/2024).

Selain itu, menurut Jerry, seperti saat dua periode pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), partai yang didirikan Megawati Soekarnoputri itu sering menangis karena membela rakyat. 

Baca juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer

Sehingga, kata dia, saat ini rakyat sangat menunggu tangisan partai wong cilik itu selama era kepemimpinan ke depan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

“Dan belalah rakyat, sesuai dengan partai wong cilik. Seperti dulu sempat menangis di era SBY, BBM naik, sembako naik, akankah tangisan itu terjadi lagi ketika mereka jadi oposisi, kita kan menunggu,” pungkas Jerry.

Baca juga: Airlangga Mundur, Pengamat: Jokowi dan Gibran Berpeluang Jadi Ketum jika AD/ART Diubah

Seperti diketahui, PDI Perjuangan kalah dalam kontestasi pilpres 2024, dengan pasangan yang diusungnya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Terbaru, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) 24-26 Mei 2024 nanti, akan dibahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu.jr

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru