PONOROGO (Realita)- Jelang prosesi Bedhol Pusaka dan Kirab Pusaka perayaan Grebeg Suro 2024, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melakukan ziarah makam pendahulu, Kamis (04/07/2024).
Proses ziarah makam oleh Bupati Sugiri ini diawali dari Makam Batoro Katong pendiri Ponorogo di Desa Setono Kecamatan Jenangan, lalu dilanjutkan ke makam KRMA Mertonegoro di Desa Tajug Kecamatan Siman. Mertonegoro sendiri merupakan bupati Ponorogo ke-13 (setelah Batoro Katong) yang menggagas perpindahan pusat pemerintahan dari Kota Lama ke Kota Tengah.
Baca juga: Tradisi Ziarah Kubur Membawa Berkah, Penjual Bunga di Sumenep Meraup Omzet Rp 800 Ribu Sehari
" ‘Kita ingin napak tilas perjuangan para pendahulu, serta mengilhami perjuangan mereka dalam membangun kabupaten ini. Prosesi sendiri merupakan awal dari prosesi panjang Grebeg Suro di Ponorogo," ujar Sugiri Sancoko.
Sugiri mengungkapkan, tak hanya para pemimpin Ponorogo terdahulu, ia juga melakukan ziara ke Kyai dan ulama Ponorogo yang juga ikut membangun peradaban mulia di daerah ini.
Baca juga: Pemugaran Makam Ki Sepet Aking, Agus: Destinasi Baru Wisata Religi di Ponorogo
" Sebagai generasi penerus ini bentuk menghormati jasa dan peran para ulama dan kyai pendahulu kita. Jangan sampai kita menjadi generasi yang lupa pendahulunya. Karena daerah ini ada juga karena peran dan jasa mereka," tekannya.
Sementara itu, Kepala Desa Tajug Kecamatan Siman Jemiyo mengaku senang. Pasalnya melalui prosesi ziarah makam pendahulu dalam rangkaian kegiatan Grebeg Suro ini, kawasan makam K.R.M.A Mertonegoro menjadi ramai. Terlebih kawasan ini kini menjadi salah spot wisata religi di Ponorogo.
Baca juga: Kapolres Batu Bersama Anggota Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan
" Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat desa. Kami berharap dalam Grebeg Suro tahun ini Ponorogo semakin sejahtera dan berkembang ke arah lebih baik lagi," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi