Komitmen BPJAMSOSTEK Dukung Vaksinasi Pekerja Jawa Timur

realita.co
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jatim Deny Yusyulian menyerahkan manfaat program BPJAMSOSTEK kepada ahli waris pegawai Maspion di acara vaksinasi di Maspion II Buduran, Sidoarjo, Sabtu (7/8/202

SIDOARJO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jawa Timur buktikan komitmennya dalam mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja dan masyarakat. Setiap Sabtu dalam 3 pekan terakhir, BPJAMSOSTEK selalu hadir di kegiatan vaksinasi di perusahaan-perusahaan padat karya di Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi bagi pekerja pada kali ketiga ini digelar Pemprov Jatim dan BPJAMSOSTEK Kanwil Jatim di PT Maspion II Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (7/8/2021). Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan pejabat daerah Jatim lainnya.

Baca juga: Khofifah Sebut Prabowo-Gibran Seperti Sahabat Nabi, Timprov AMIN: Harus Dicabut

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, vaksinasi bagi pekerja dan masyarakat di lingkungan padat karya ini diadakan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah mencapai kekebalan komunitas.

Gubernur Khofifah mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sangat penting tidak hanya untuk percepatan herd imunity, tetapi juga untuk mewujudkan pekerja sehat dan produktif dalam percepatan pemulihan perekonomian nasional.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di industri padat karya akan terus dilakukan untuk mengejar kekebalan komunitas. "Kegiatan ini menjadi penting sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan investasi," ujarnya.

Dikatakan, sampai saat ini vaksinasi sudah dilakukan pada 22.500 pekerja di Gresik, Sidoarjo, dan beberapa kota/kabupaten lainnya. Untuk minggu depan, lanjut Himawan, akan dilakukan di sebuah perusahaan di Mojokerto. Selain diperuntukkan bagi pekerja, juga untuk masyarakat sekitar perusahaan melalui serikat pekerja.

 

Vaksinasi di Maspion II Buduran Sidoarjo ini akan dilakukan selama 3 hari sampai Senin (9/8/2021), dengan target 7.500 peserta, baik karyawan Maspion Group maupun masyarakat umum.

 

Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, mengatakan, semangat BPJAMSOSTEK mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja di industri padat karya tak lain sebagai komitmen pihaknya atas program pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19.

 

Di samping itu juga sebagai apresiasi BPJAMSOSTEK Jawa Timur pada perusahaan padat karya yang taat regulasi, termasuk kepatuhannya pada program BPJAMSOSTEK. Dikatakan, Maspion merupakan perusahaan besar yang telah mendaftarkan ribuan pekerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK di Kantor Cabang Sidoarjo.

Baca juga: Gubernur Jatim Resmikan Pintu Air Kuro di Lamongan

 

Menurutnya, vaksinasi yang diprioritaskan bagi pekerja/buruh ini sangat penting, yang tujuannya untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi. Karena itu, lanjut Deny, pekerja harus terlindungi dari risiko terpapar virus Covid-19.

 

Dia menandaskan, pekerja harus diprioritaskan mendapatkan vaksin. Ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik.

 

"Karena itu saya mengimbau pada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis agar herd immunity dapat segera terbentuk, sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit,” ungkap Deny.

Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Wisuda Ribuan Tahfidz di Lamongan

 

Ditambahkan, vaksinasi di Maspion II Buduran Sidoarjo ini merupakan yang ketiga yang didukung BPJAMSOSTEK Kanwil Jatim. Sebelumnya BPJAMSOSTEK Kanwil Jatim telah mensuport vaksinasi di PT Integra Indocabinet Tbk Sidoarjo dan di PT Karunia Alam Segar (KAS) Gresik.

 

Deny menegaskan, pihaknya akan terus mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja di industri padat karya sesuai permintaan Gubernur Jawa Timur. "Semoga dengan semakin banyaknya pekerja yang sudah mendapatkan vaksin mampu mendorong kekebalan komunal, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga produktivitas pekerja dapat kembali normal dan ekonomi nasional bisa segera pulih,” harap Deny. 

 

Dalam kegiatan ini BPJAMSOSTEK juga menyerahkan manfaat Program Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) serta Beasiswa untuk ahli waris 3 peserta BPJAMSOSTEK dari PT Maspion yang telah meninggal dunia. Jaminan sosial ini secara simbolis diserahkan Gubernur Khofifah dengan didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jatim Deny Yusyulian dan Pimpinan PT Maspion.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru