JOMBANG (Realita) - Pencurian celana dalam wanita, kembali membuat gempar penghuni kos di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Aksi pencurian celana dalam wanita di Jombang tersebut terekam kamera CCTV. Diduga terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2023 sekira pukul 23.00 WIB.
Baca juga: KPK Siap Buka-bukaan CCTV demi Bantah Tudingan Staf Hasto
Dalam video rekaman CCTV, seorang pria yang diperkirakan berusia masih puluhan tahun dengan memakai helm merah, berjaket hitam dan celana hitam itu dengan santainya masuk kedalam rumah kos wanita.
Sesampai di lokasi jemuran, pria tersebut mengambil pakaian dalam wanita dan memasukkannya ke tas miliknya.
Aksi pencurian celana dalam wanita di kos Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombamg tersebut tak hanya dilakukan sekali, bahkan berkali-kali dan terekam kamera CCTV.
"Kebetulan memang ada pakaian milik anak kos yang kelupaan dimasukkan ke dalam, dan posisi pemiliknya sedang pulang," ungkap R (25) pengelola kos.
Pria tak dikenal itu, kemudian terlihat mondar-mandir sambil mencari pakaian dalam yang akan diambilnya.
Baca juga: Curi Motor di Ponorogo, Pria Ini Justru Tinggal Mobilnya
"Dia kemudian memilih-milih pakain dalam milik anak kos di sana, beberapa kemudian diambil, khususnya yang kering, yang basah dipisahin saja sama dia," lanjutnya.
Setelah mengambil pakaian dalam itu, pria tersebut kemudian keluar dari kos tersebut. Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya yang sebelumnya telah terparkir di depan.
"Kejadiannya sendiri baru diketahui subuh tadi, setelah ada laporan dari anak kos dan ternyata waktu dicek CCTV ada kejadian pencurian itu," kata R.
Video itu, disebutnya telah disebar ke sejumlah media sosial agar banyak orang lebih waspada.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Diseruduk Truk usai Tabrak Pintu Mobil yang Dibuka Mendadak
"Belum lapor polisi juga karena yang dicuri bukan barang besar, namun saya tetap berharap ada yang mengenali dan pelakunya minta maaf saja," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Diwek AKP Iptu Edy Widoyono menyebut telah mengetahui informasi itu.
"Yang jelas, akan kita pelajari dan lihat dulu video tersebut, dan pelakunya dalam pencarian," ungkapnya. (rif)
Editor : Redaksi