SURABAYA (Realita) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Zulkipli, Kamis (1/8/2024).
"Kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Juanda pada Juni 2024 sebanyak 21.652 kunjungan, mengalami penurunan dibandingkan pada Mei 2024," ujarnya.
Baca juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi
Namun, tukas dia, angka kunjungan wisman pada Juni 2024 itu lebih banyak atau naik sebesar 20,12 persen dibandingkan pada Juni 2023 yang berjumlah 18.025 kunjungan.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur pada Juni 2024 mencapai 55,02 persen atau naik sebesar 1,50 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
TPK hotel bintang 5 sebesar 61,56 persen. Ini merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.
Baca juga: Sebanyak 3,983 Juta Penduduk di Jawa Timur Tergolong Miskin
Untuk TPK hotel klasifikasi non bintang di Jawa Timur pada Juni 2024 juga mengalami peningkatan, mencapai 24,21 persen atau naik sebesar 1,02 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2024 tercatat sebesar 1,96 hari, mengalami penurunan sebesar 0,07 poin dibandingkan pada Mei 2024.
Untuk RLMT keseluruhan pada Juni 2024 sebesar 1,45 hari atau terjadi peningkatan sebesar 0,03 poin jika dibandingkan keadaan Mei 2024.
Baca juga: Inflasi Bojonegoro Tertinggi di Jawa Timur
Kabupaten Gresik pada Juni 2024 memiliki nilai TPK hotal bintang dan non bintang tertinggi di Jawa Timur, 63,32 poin. Sedangkan Kabupaten Ngawi menjadi daerah yang memiliki nilai TPK hotel bintang dan non bintang terendah, 11,70 poin. gan
Editor : Redaksi