Geger, Kakek di Ponorogo Tewas Terpanggang di Ladang Tebu

realita.co
Jasad korban Misni saat dievakusi dari ladang tebu yang terbakar.

PONOROGO (Realita)- Warga Desa Plalangan Kecamatan Jenangan geger. Ini setelah salah satu warganya ditemukan tewas terpanggang di ladang tebu milik desa, Minggu (04/08/2024).

Korban diketahui bernama Misni (60) warga RT 2 RW 2 Dukuh Sewelut Desa Plalangan Kecamatan Jenangan. Jasad korban diketahui pertama kali oleh seorang penebang tebu yang tengah menebang tebu sekitar pukul 12.30 siang. Saat ditemukan, jasad Misni dalam kondisi terlentang dengan tubuh hangur terbakar.

Baca juga: Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Bumi Perkemahan

" Jadi ada seorang penebang tebu yang menemukan mbah Misni sudah hangus terbakar ini, temuan itu langsung diberi tahukan kepada pak Gandum mandor dari pekerja tebang tebu ini," ujar Kepala Desa Plalangan Ipin Herdiyanto.

Ipin mengaku sebelumnya, sebelum ditemukan meninggal Misni diketahui tengah membakar jerami di sawahnya yang berada dekat dengan ladang tebu milik desa itu pada, Sabtu (03/08/2024) kemarin. Saat korban pulang untuk minum, korban diberitahu oleh tetangganya bahwa api dari jerami yang ia bakar semakin membesar, hingga membakar lahan tebu milik desa seluas 1,5 hekar. Korban pun lantas berlari ke ladang tebu yang terbakar dan berusaha untuk memadamkan api dengan sebuah tongkat.

" Nah saya diberi tahu tadi pagi ternyata pak Misni ini belum pulang dari kemarin, keluarga korban juga sudah mencari tapi tidak ketemu. Kami menduga korban takut untuk pulang karena ladang tebu ini terbakar. Ternyata malah ditemukan sudah meninggal ini," ungkapnya.

Kapolsek Jenangan Iptu Amri Widodo membeberkan dari pemeriksaan tim forensik dan tim dokter Puskesmas Jenangan, korban meninggal akibat gagal nafas, yang disebabkan asap dari kebakaran lahan tebu. Diduga saat hendak memadamkan api, korban justru terjebak kobaran api hingga tewas terpanggang dengan luka bakar 90 persen.

" Dugaannya tewas terbakar, akibat terjebak api saat korban akan berusaha memadamkan api di lahan tebu ini. Untuk bekas penganiayaan tidak ditemukan dari jasad korban," bebernya.

Usai dievakuasi petugas, Jasad Misni langsung dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan. Sedangkan lokasi kejadian saat ini diberi garis polisi oleh petugas. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru