JOMBANG (Realita.co) - Mayat bayi yang baru dilahirkan dibuang orang tuanya di tepi jalan raya Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (12/8/2024).
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan terbungkus dalam kantong kresek oleh salah seorang warga yang hendak berangkat kerja.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Dekat Kandang Ayam
Awalnya, Syamsul Mu'aman (50) hendak bekerja ke pabrik disekitar lokasi penemuan mayat bayi. Ia melihat ada bungkusan kantong kresek tergeletak di tepi jalan.
Karena merasa curiga, Syamsul kemudian hendak membuka kantong kresek itu dan tak disangka kaki bayi keluar dari dalam bungkusan tersebut.
Sontak hal itu membuat dirinya kaget dan memutuskan melaporkan temuan mayat bayi dalam kresek di Betek, Jombang, ke perangkat desa.
Oleh perangkat desa temuan bayi laki-laki dalam kantong kresek dilaporkan ke Mapolsek Mojoagung, Kabupaten Jombang.
"Karena dilihat seperti kresek dikiranya sampah saja. Saat dicek ternyata kelihatan kakinya," kata Kasun Betek Barat Zainul Nasikin di lokasi, Senin (12/8/2024).
Zainul menyebut, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih melekat dengan tali pusarnya itu dalam kondisi sudah membiru.
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Dibuang di Perumahan Elite Kota Kediri
"Saat ditemukan, kondisi bayinya sudah meninggal, sudah membiru," ujarnya.
Terpisah Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas mengatakan dari hasil pemeriksaan mayat bayi itu baru dilahirkan dan dibuang kurang lebih enam jam.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, bayi tak berdosa tersebut meninggal karena kehabisan oksigen. Lantaran terbungkus di dalam kantong kresek.
"Setelah kami lakukan olah TKP, hasil pemeriksaan sementara diperkirakan meninggal 6 jam yang lalu, sebab kondisi bayi lemas dan lebam biru," ujarnya.
Baca juga: Bayi 9 Bulan Ditemukan bersama Ibunya yang Meninggal 3 Hari Sebelumnya
Diungkapkan Yogas, polisi saat ini sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi di Betek, Mojoagung, Jombang.
Selain itu polisi juga berupaya mencari rekaman CCTV di lokasi dekat pembuangan bayi.
"Warga yang pertama kali menemukan dan perangkat desa sudah kami periksa. Kami tetap lakukan penyelidikan supaya bisa terungkap dan diketahui pelakunya dan motifnya seperti apa," pungkas Yogas.rif
Editor : Redaksi