PLN Siapkan Dukungan Listrik Andal untuk Indonesia – Africa Forum ke–2 di Bali

realita.co
Petugas PLN melakukan monitoring suhu pada kubikel listrik dengan menggunakan _thermovision._ Hal ini dilakukan sebagai bentuk preventif untuk mencegah adanya gangguan dalam pengamanan pasokan listrik.

DENPASAR (Realita)- PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik dalam mendukung gelaran Indonesia - Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 mendatang. Forum ini merupakan ajang untuk memperkuat kerja sama, utamanya ekonomi, antara Indonesia dan Afrika.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah berpengalaman mendukung pasokan listrik andal dalam berbagai gelaran nasional maupun internasional di Indonesia.

Baca juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

“Event ini akan dihadiri delegasi dari berbagai negara Afrika dan akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Karena itu, PLN akan mendukung kesuksesan penyelenggaraan seluruh event dapat berjalan lancar,” ujar Darmawan.

Sebelumnya, PLN telah sukses dalam mendukung berbagai event bertaraf nasional maupun internasional baik di Jakarta, Labuan Bajo hingga Bali dan kota-kota lainnya. Selain memastikan kesiapan infrastruktur, PLN turut menyiagakan personel terbaik dalam memastikan pasokan listrik yang andal dan tanpa kedip.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, upaya persiapan dan mitigasi terus dilakukan oleh PLN.

Baca juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

“PLN menyiapkan 4 lapis pengamanan jaringan listrik untuk mendukung penyelenggaraan IAF 2024, namun hal ini harus didukung juga dengan partisipasi dari masyarakat untuk bersama menjaga jaringan listrik PLN dari potensi gangguan seperti layang-layang,” jelas Sindu.

Empat lapis pengamanan pada sistem PLN antara lain lapis pertama dari pasokan utama dari jaringan PLN, lapis kedua dari _uninterruptible power supply_ (UPS) milik PLN, lapis ketiga penyediaan genset dan yang terakhir genset dari pelanggan. PLN juga memastikan energi primer untuk pembangkit dalam kondisi cukup dan aman.

“Untuk itu kami berharap selama masa pertemuan internasional ini yakni 1-3 September 2024, masyarakat bisa rehat sejenak dari bermain layang-layang,” tambahnya.

Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

Demi memastikan kelancaran pasokan listrik, PLN juga menjalin sinergi erat dengan sejumlah stakeholder seperti Kepolisian Daerah Bali hingga TNI, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja dan seluruh desa adat.pln

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru