Buka Tambang di Ponorogo, PT BES Gandeng Masyarakat Sekitar, Siap Beri CSR hingga Jamkes

realita.co
Proses sosialisasi yang dilakukan PT BES dan masyarakat Desa Grogol Kecamatan Sawoo.

PONOROGO (Realita)- Berbeda dengan pengelola tambang Minerba pada umumnya yang tidak mengindahkan dampak lingkungan dan masyarakat terdampak. PT Bandung Energi Sejahtera (BES) justru mengakomodir masyarakat dan lingkungan terdampak untuk menjadi prioritas perhatian selama beraktivitas.

Hal ini terungkap dalam sosialisasi yang dilakukan PT BES di Desa Grogol Kecamatan Sawoo, Jumat (14/09/2024) malam. Selain diikuti ratusan warga dari beberapa RT di desa tersebut. Sosialisasi ini juga dihadiri Anggota DPRD Ponorogo Relelyanda Solekah Wijayanti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Gulang Winarno, Polsek dan Koramil serta Camat Sawoo.

Baca juga: Indocement Tarjun dan Wartawan Kotabaru Berbagi Keberkahan 

Perwakilan PT BES, Agus Widodo mengatakan, sosialisasi ini digagas untuk memberikan sosialisasi kepada warga. Bahwa perusahaannya akan membuka pertambangan di dukuh Bakalan, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.

" Kami mewakili perusahaan, pada kesempatan ini akan memberikan informasi, serta meminta doa restu kepada warga bahwa perusahaan kami akan membuka tambang di area Gunung Kukusan tepatnya didukuh Bakalan," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Cilegon Ajak Forum CSR untuk Bersinergi

Agus menggungkapkan, sebelum beroperasi PT BES telah mengantongi Ijin Usaha Pertambang (IUP) dan Operasional Pertambangan (OP) serta ijin eksploitasi dan eksplorasi dari Pemerintah Provinsi Jatim. Nantinya sebagai bentuk komitmen PT BES terhadap warga Desa Grogol khususnya 8 RT terdampak, pihaknya akan memberikan CSR ke desa dan Jaminan Kesehatan (Jamkes) bagi warga.

" Sebagai bentuk komitmen perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, kami bersama pihak desa akan turun kelapangan untuk mencarikan solusi terbaik. Bahkan kami ingin membuktikan kepada warga bagaimana kepedulian perusahaan itu bukan janji tapi bukti nyata walaupun perusahaan belum beroperasi," ungkapnya.

Baca juga: Pegadaian Syariah & Laznas LMI Beri Bantuan Satu Unit Ambulance ke Ponorogo

Kepala Desa Grogol Jalu Prasetyo mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi hal yang sangat positif dilaksanakan sebelum investor menjalankan usahanya.

"Kami atas nama pemerintah desa Grogol menyambut baik kegiatan seperti ini. Bahkan warga sudah sama sama dengar, baik utusan perusahaan maupun warga. Kedua belah pihak sudah menyepakati, bahwa kehadiran perusahaan disini harus memberikan manfaat bagi warga terdekat,'" pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru