PONOROGO (Realita)- Herd immunity (kekebalan kelompok) 70 persen yang ditargetkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah, terbentuk pada 17 Agustus atau Selasa esok tampaknya gagal terealisasi. Pasalnya, percepatan vaksinasi disejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) belum menyentuh angka 50 persen dari junlah penduduk.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Ponorogo misalnya, sesuai data Dinas Kesehatan ( Dinkes) Ponorogo, 8 bulan program vaksinasi berjalan, baru 96.000 orang di wilayah ini yang sudah divaksin, dengan total sekitar 6.857 vial vaksin yang telah digunakan. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Ponorogo yang mencapai 949.310.000 jiwa ( data penduduk tahun 2020), maka realisasi vaksin hingga kini baru mencapai 15 persen saja. Angka ini jauh dari target herd immunity 70 persen atau 659.000 jiwa yang harusnya sudah divaksin.
Baca juga: Pelatihan Gerakan Remaja Peduli Gizi (GREEZI)
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo, Heni Lastari mengakui percepatan program vaksinasi berjalan lambat di Ponorogo. Ia mengaku hal ini dipicu alokasi vial vaksin dari Dinkes Pemprov Jatim yang terlambat, sehingga saat ini baru 15 persen penduduk Ponorogo yang telah divaksin.
" Percepatan vaksinasi terkendala di alokasi vaksin. Sebenarnya Nakes kita itu siap, dari temen-temen Nakes DKT, Polres, Dinkes, dan Puskesmas pun siap. Kita itu juga punya target vaksin 7.003 per hari tapi ya terbentur alokasi vaksin itu yang sangat minim,"ujarnya, Minggu (15/08).
Baca juga: Vaksinasi Merdeka Anak di Polres Batu, Dihadiri Kabaharkam Polri
Heni mengaku, akibat alokasi vaksin yang terlambat datang, membuat Nakes di tingkat Puskesmaa harus menjadwal ulang proses vaksin ke dua pada masyarakat.
" Bahkan dosis dua saja mundur, temen- temen di puskesmas harus menjadwal ulang karena alokasi vaksin dari pevinsi Dinkes provinsi telat," akunya.
Baca juga: Kapolres Dampingi Kabaharkam Polri, Cek Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka
Lebih jauh, Heni menambahkan hingga saat ini telah ada 3 jenis vaksin yang disuntikan ke masyarakat yakni, Sinovac, Astrazeneca, Sinofarm, dan yang akan diberikan pada minggu ini Moderna untuk dosis 3 Nakes. Rencana pada pemberian dosis 3 ini terget vaksinasi 3.500 orang dari jumlah sasaran sesuai data SISDMK ( Sistem Informasi SDM Kesehatan ) Kemenkes-RI berjumlah 5.000 Nakes Ponorogo.
" Ini masih di data, sudah datang 250 vial. Satu vial untuk 14 orang, sasaran 3.500 Nakes. Sabtu kemarin sudah dimulai RSUD Dr Harjono Ponorogo untuk vaksin moderna nya," pungkasnya. Lin
Editor : Redaksi